Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Penjaringan, Kamal, Kamal Muara
Tokoh Terkait
Tol Kota 'Raksasa' Mau Dibangun, Pemda DKI Bertemu Tuan Tanah
CNBCindonesia.com Jenis Media: News
Jakarta, CNBC Indonesia - Proyek tol Kamal-Teluknaga-Rajeg bakal segera dibangun. Rencananya, tol ini akan menghubungkan sisi barat lalu ke selatan menuju kawasan Balaraja.
Untuk itu, pemerintah daerah (Pemda) dalam hal ini, pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar konsultasi publik kedua kalinya, sebagai salah satu proses awal persiapan pembangunan. Ini adalah ajang dialog dengan para pihak yang tanah atau asetnya terkena dampak pembangunan proyek tol ini.
Konsultasi publik akan digelar hari ini, Kamis (27/10/2022) di kantor Kelurahan Kamal Muara, kecamatan Penjaringan, Kota Administrasi Jakarta Utara.
"Sehubungan dengan Rencana Pembangunan Ruas Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg yang akan dilaksanakan di Kota Administrasi Jakarta Utara, bersama ini kami mengundang Pihak yang Berhak/ Pengelola Barang/ Pengguna Barang/ Masyarakat Terdampak pada rencana lokasi pembangunan untuk hadir dalam konsultasi publik II," demikian bunyi surat Pemberitahuan Konsultasi Publik II dikutip dari situs pu.go.id, Kamis (27/10/2022).
Ada 51 pihak yang diundang, yang tercatat sebagai pihak berhak/ pengelola barang/ pengguna barang/ masyarakat terdampak atas sejumlah bidang di Kamal Muara.
Tampak pada daftar undangan adalah nama pribadi, ada juga yang tercatat sebagai ahli waris, 2 perusahaan, dan 2 pihak dari pemerintah terkait jalan dan sungai.
Mengutip Sistem Informasi Proyek Unggulan KPBU Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, tampak rancangan jalur yang sudah disiapkan untuk pembangunan proyek ini. Yang direncanakan sepanjang sepanjang 38,6 km dan merupakan bagian dari tol lingkar utara. Dimulai dari wilayah Cikupa, Rajeg, Mauk yang terkoneksi dengan jalan tol Sedyatmo atau kawasan Bandara Soekarno Hatta.
Tol ini akan membawa dampak bagi sejumlah lokasi di sekitarnya.
Di sisi utara, rencana pembangunan ribuan hektare kawasan kota baru PIK 2 akan sangat terdongkrak dari rencana tol ini.
Sedangkan di sisi selatan ada kawasan Balaraja, terutama kawasan Suvarna Sutera dan Telaga Bestari dan sekitarnya akan terhubung dengan tol ini.
Pada Februari 2022 lalu, Kementerian PUPR telah menetapkan PT Duta Graha Karya sebagai konsorsium yang lulus tahap prakualifikasi lelang pengusahaan tol ini.
Tol ini direncanakan memiliki 7 interchange, 2 junction, dan 1 on ramp. Selain itu, akan terdapat 4 jembatan dan 5 underpass.
Biaya investasi proyek ini sekitar Rp 18,51 triliun, termasuk biaya konstruksi Rp 8,68 triliun
[-]
-
Wuih! Segini Duit Buat Bangun MRT Dari Ujung ke Ujung Jakarta(dce/dce)
Sentimen: positif (80%)