Sentimen
Positif (100%)
2 Nov 2022 : 19.30
Informasi Tambahan

Institusi: IPB

Kab/Kota: Bogor

Top! 7 Badan Usaha Bioenergi Ini Raih Penghargaan Subroto Dari Kementerian ESDM

2 Nov 2022 : 19.30 Views 2

RM.id RM.id Jenis Media: Nasional

Top! 7 Badan Usaha Bioenergi Ini Raih Penghargaan Subroto Dari Kementerian ESDM

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) kembali menyelenggarakan Penghargaan Subroto Bidang Bioenergi Tahun 2022 sebagai bentuk apresiasi kontribusi badan usaha bioenergi.

Penghargaan ini sekaligus mendorong peran Badan Usaha Bioenergi dalam mengelola produksi dan menerapkan ketentuan kesehatan, keselamatan kerja dan lingkungan secara baik sehingga dapat tercipta kegiatan penyediaan dan pemanfaatan bioenergi yang aman, andal, efektif, efisien dan ramah lingkungan.

Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menapresiasi kepada para penerima penghargaan yang telah berkontribusi dalam memanfaatkan, mengembangkan serta memajukan bioenergi.

Berita Terkait : Top, Jateng Raih Penghargaan Pemerintahan Transparan 4 Tahun Berturut-Turut

"Alhamdulillah, terima kasih Bapak Ibu sekalian atas upaya yang sama-sama kita rintis, kembangkan dengan berbagai macam tantangan dan sekarang sudah membuahkan hasil yang sangat baik, berkontribusi bagi energi maupun lingkungan," ujar Dadan mengawali sambutannya di IPB Convention Center, Bogor, Selasa (1/11).

Menurut Dadan, kontribusi bioenergi tahun ini berada di sekitar 10,4 juta KL atau setara dengan 200 ribu barel setara minyak per hari (barrel oil equivalent per day/boepd).

Hal tersebut sangat membantu jika melihat produksi dan konsumsi minyak dalam negeri saat ini.

Berita Terkait : Utamakan TKDN, KAI Raih Penghargaan Anugerah Cinta Indonesia 2022

"Kami mengkaji, bagaimana kalau konflik Rusia - Ukraina mengakibatkan supply BBM kita terganggu. Karena kita menggunakan sekitar 1,5 juta barrel oil dan di dalam negeri memproduksi 620 ribu. Dengan produksi kita (bbn) tahun ini yang setara dengan 200 ribu barel, jika ditotal dengan produksi minyak dalam negeri menjadi sekitar 800 ribu maka kita berkontribusi 25 persen terhadap produksi dalam negeri," terang Dadan.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Bioenergi Edi Wibowo dalam laporannya mengungkapkan Penghargaan Subroto Bidang Bioenergi Tahun 2022 ini merupakan perhelatan kali yang kedua.

Penghargaan Bioenergi pertama kali diadakan tahun 2021 dengan kategori kinerja Badan Usaha (BU) Bahan Bakar Nabati (BBN) dalam Penyaluran BBN Jenis Biodiesel dan kemudian bertambah satu kategori pada tahun 2022, yaitu kinerja pengembang pembangkit listrik bioenergi.

Berita Terkait : Jelang Akhir Tahun, PNM Raih 2 Penghargaan Internasional

"Penghargaan Subroto Tahun 2022 bidang Bioenergi kali ini terdiri dari 2 kategori yaitu penilaian kinerja Badan Usaha Bahan Bakar Nabati (BU BBN) dalam penyaluran BBN Jenis Biodiesel dan penilaian kinerja Pengembang Pembangkit Listrik (PPL) Bioenergi", ungkap Edi.
 Selanjutnya

Sentimen: positif (100%)