​KBRN, Jakarta: Kementerian Kesehatan mencatat 325 kasus gagal ginjal akut di Indonesia pada Rabu (2/11/2022). Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan kasus-kasus tersebut ditemukan di beberapa wilayah tertentu. 

"Khususnya di daerah Sumatera Utara, daerah Jawa bagian Barat dan Timur. Juga di daerah Sulawesi Selatan," kata Menkes saat Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi IX DPR RI, di gedung Nusantara I, Kompleks Senayan DPR RI, Rabu (2/11/ 2022). 

Dari jumlah itu, 178 anak dinyatakan meninggal dunia atau sekitar 54 persen. Menkes mengatakan persentase ini menurun dibandingkan sebelumnya. 

"Ini sudah menurun dari kondisi sebelumnya yang hampir mencapai 60 persen," kata Menkes. 

Berdasarkan peta sebaran, kasus gagal ginjal di DKI Jakarta masih tertinggi dibanding yang lain. Kasus tertinggi berikutnya disusul Jawa Barat, Jawa Timur, dan Banten.

"Dan yang agak unik adalah Aceh, Sumatera Barat, dan Bali. Ini yang unik," ujarnya.

Menkes mengatakan, kasus gagal ginjal akut bukan yang pertama kali terjadi. Namun, munculnya laporan kasus pada bulan Agustus, membuat hal itu menjadi perhatian pemerintah Indonesia. 

"Sebagian besar dari kasus ini terjadi pada anak-anak usia 0-5 tahun," katanya.