Sentimen
Ini Tips Memilih Pasta Gigi Pemutih Gigi yang Aman
Harianjogja.com Jenis Media: News
JOGJA - Bagi sebagian orang, gigi kuning menjadi sumber masalah yang serius. Apalagi jika aktivitas sehari-hari tidak bisa lepas dari kegiatan bertemu banyak orang.
Oleh karena itu, menjaga gigi tetap putih sudah menjadi suatu keharusan. Selain enak dipandang, kamu akan lebih percaya diri saat tersenyum maupun berbicara.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan gigi bersih putih alami. Salah satunya adalah dengan menggunakan pasta gigi pemutih.
PROMOTED: Presidensi G20 Indonesia, Momentum Pulihkan Dunia dari Krisis Global
Namun, jangan asal memilih. Gunakan yang paling baik bagi kesehatan gigi. Lantas, bagaimana cara menentukan mana yang paling baik? Simak selengkapnya berikut ini:
Cara Memilih Pasta Gigi Pemutih yang Benar
1. Cek sertifikat keamanan
Hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan pasta gigi mengandung bahan yang aman bagi gigi. Caranya yaitu dengan mengecek nomor registrasi BPOM.
Apabila terdaftar, artinya produk pasta gigi aman dan tidak mengandung bahan-bahan yang membahayakan kesehatan gigi. Selain BPOM, sebagian pasta gigi memiliki sertifikasi Lembaga Persatuan Dokter Gigi Indonesia.
Mengapa penting untuk mengecek sertifikasi keamanan pasta gigi? Perlu kamu ketahui bahwa sudah sering ditemukan kandungan berbahaya dalam produk yang dikeluarkan oleh merek-merek ternama.
Maka dari itu, lakukan pengecekan mandiri sebelum membeli pasta gigi. Sekalipun merek tersebut terkenal, tetap lakukan pengecekan untuk memastikan keamanannya.
BACA JUGA: Mengenal Cardiac Arrest, Diduga Jadi Penyebab Kematian di Tragedi Itaewon
2. Mengandung bahan kimia yang ampuh mengembalikan warna putih alami
Jika pasta gigi terbukti aman, berikutnya perhatikan bahan-bahan kandungan di dalamnya. Pastikan di dalam pasta gigi kamu terdapat beberapa formula berikut ini:
Bahan silica ampuh memutihkan gigi dengan cepat. Jika biasanya efek putih alami baru muncul dalam beberapa minggu, hanya butuh waktu 40 menit bagi silica untuk memutihkan gigi.
Namun, efek tersebut hanya bertahan selama tidak ada makanan yang masuk ke mulut.
Ini adalah kandungan lain yang dapat membantu memutihkan gigi dengan cara alami. Phyrophosphates akan menghambat pertumbuhan kristal hidrosiapatit dan deposit kalsium fosfat, kemudian mengembalikan warna putih alami gigi.
Kandungan berikutnya cukup kuat. Biasanya hanya diberikan dalam dosis rendah di pasta gigi pemutih. Namun, efektivitasnya sangat tinggi dalam memutihkan gigi dibandingkan kandungan lainnya.
Meskipun begitu, kandungan ini tetap aman selama diberikan dalam dosis yang rendah.
Perlite memiliki sifat lebih kasar dibandingkan bahan sebelumnya. Selama tidak berlebihan, bahan perlite dalam sikat gigi tergolong aman dan terbukti ampuh membersihkan noda dan memutihkan gigi.
3. Mengandung sedikit kandungan detergen
Selain memperhatikan kandungan, pastikan sikat gigi tidak mengandung banyak detergen. Efek busa memang membuat nyaman saat menyikat gigi.
Akan tetapi terlalu banyak detergen tidak baik bagi kesehatan gigi. Makin sedikit busa yang muncul saat menyikat gigi, makin baik tingkat keamanan pasta gigi tersebut.
4. Pilih pasta gigi sesuai dengan umur
Sama halnya dengan produk lain, pemilihan pasta gigi yang baik adalah yang diperuntukkan berdasarkan usia. Pasta gigi dengan formula memutihkan untuk anak belum tentu ampuh untuk dewasa, namun jangan sebaliknya karena kemungkinan pasta gigi untuk dewasa mengandung bahan keras yang lebih terasa di mulut anak-anak. Jadi, pilihlah pasta gigi pemutih yang sesuai umur agar hasil putih lebih maksimal serta aman.
Lakukan cara di atas untuk mendapatkan pasta gigi pemutih yang bagi bagi kesehatan gigi, seperti Pepsodent. Ada banyak varian pasta gigi untuk memutihkan dengan fungsi ganda. Sekaligus menghilangkan bau mulut, linu, hingga kuman untuk mencegah gigi berlubang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sentimen: positif (80%)