Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Kab/Kota: Washington
Tokoh Terkait
Eko Kuntadhi Kembali Olok-olok Ulama, Netizen: Pendukung Ganjar Begini Amat
Oposisicerdas.com Jenis Media: News
Pegiat media sosial yang juga diketahui sebagai pendukung Ganjar Pranowo, Eko Kuntadhi, kembali membuat heboh jagad media sosial. Pasalnya, cuitannya di twitter dengan akun @_ekokuntadhi dinilai mengolok-olokkan keyakinan beragam umat Islam.
"Hari berganti menandakan satu putaran rotasi bumi. Karena itu terjadi perbedaan waktu, termasuk juga beda hari. Bisa saja di Indonesia sudah hari Senin, sedangkan di Washington masih Minggu. Terus, pintu surga dibukanya ikut waktu yang mana? Emang di surga ikut rotasi bumi juga?," tulis Eko Kuntadhi, dikutip fajar.co.id dari akun twitternya, Selasa malam (1/11/2022).
Pada cuitan tersebut Eko juga menyematkan gambar Ustaz Khalid Basalamah yang menerangkan tentang keutamaan hari Senin dan Kamis. "Pintu Surga Dibuka pada Hari Senin dan Kamis," demikian narasi dalam gambar tangkapan layar yang diunggah Eko Kuntadhi.
Atas Cuitannya itu sejumlah pegiat media sosial lainnya mengingatkan Eko Kuntadhi agar tidak sembrono menuliskan sesuatu yang berkaitan dengan keyakinan beragama. Bahkan, Gus Nadir pun ikut memberi pemahaman kepada Eko terkait perkara tersebut.
"Ustad tsb sedang mengutip hadis sahih. Maksudnya Nabi agar kita banyak2 beribadah spt puasa sunnah, beristighfar serta menghindari pertengkaran di hari Senin- Kamis. Pintu surga itu simbol pintu rahmat Allah. Senin-Kamis sesuai lokasi masing2, begitu penjelasannya
@_ekokuntadhi," tulis akun resmi Gus Nadir, @na_dirs.
"Didoain & disumpahin Ribuan Netizen tak membuat Ketua Ganjaris ini menghapus Olok2nya pd Hadist Nabi SAW. Pendukung Ganjar begini amat. Baru kemarin dia Hina Istri Gus @rifqilmoeslim, eh berbuat lagi. Jk ada Ulama & Santri yg TIDAK AWARE sm model begini, yaa sungguh menyedihkan," tulis seorang netizen.
"Astaghfirullah si @_ekokuntadhi ada masalah apa sih dia dengan Islam? Arah postingannya bs ditebak, Ngaku muslim tp gemar sekali menyudutkan Islam, merasa diberi ruang dan dilindungi direzim ini, byk dari kita hanya diam oleh ulah org2 spt ini, naudzubilah min dzalik," kritik lainnya.
Foto: Tangkapan layar Twitter.
Sentimen: positif (96.8%)