Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Piala Dunia U-20 2021, kongres luar biasa, Hari Sumpah Pemuda
Institusi: UNCEN
Kab/Kota: Malang
Tokoh Terkait
Bertemu Presiden Jokowi, Menpora Bahas KLB PSSI dan Kesiapan Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023
Prfmnews.id Jenis Media: Nasional
PRFMNEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa 1 November 2022.
Dalam pertemuan bersama Presiden Jokowi itu, Menpora Zainudin Amali membahas sejumlah hal, antara lain tentang Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI dan kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Menpora menyatakan KLB yang akan digelar PSSI dalam waktu dekat pascatragedi Kanjuruhan, Malang tidak akan diintervensi oleh pemerintah.
“Kita pemerintah dalam posisi tidak ikut campur, apalagi intervensi dalam pelaksanaan KLB yang sudah diputuskan oleh PSSI karena itu menjadi ranah PSSI. Silakan dilaksanakan sesuai dengan apa yang telah mereka putuskan,” kata Menpora.
Baca Juga: Selain Akan Gelar KLB, PSSI Juga Minta PT LIB Gelar RUPS
Amali juga melaporkan kepada Presiden Jokowi terkait kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
Menurutnya, Presiden ingin memastikan kesiapan tempat-tempat yang akan digunakan dalam Piala Dunia U-20 yang akan dihelat pada 2023 mendatang.
“Pak Presiden menanyakan tentang kesiapan venue-venue yang sebentar lagi akan direnovasi, karena FIFA kan mau supaya semua venue utama maupun lapangan-lapangan latihan itu harus direnovasi, diperbaiki tetapi tidak mayor dan itu minor saja,” ujarnya.
Baca Juga: Soal Pengganti Ketum PSSI Usai KLB, Dede Yusuf: Orang yang Dekat dengan Kekuasaan
Selain itu, Amali juga melaporkan beberapa kegiatan yang sudah dilakukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), mulai dari pelaksanaan Hari Sumpah Pemuda di Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga persiapan Papua sebagai provinsi olahraga.
Ia menuturkan saat ini Kemenpora tengah berupaya mendorong lagi Papua sebagai provinsi olahraga.
“Sedang kita persiapkan itu karena memang dari hasil penelitian yang dikerjakan teman-teman di Uncen (Universitas Cendrawasih) itu dampak dari pelaksanaan PON meningkatkan rasa nasionalisme orang Papua,” bebernya.***
Sentimen: netral (65.3%)