Narasi yang disinggung oleh Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Siti Zuhro bahwa Ketua DPR RI Puan Maharani sudah matang untuk jadi presiden malah berujung hujatan.

"Ibarat buah, beliau sudah matang pohon. Jadi, sudah saatnya. Beliau bukan tiba-tiba muncul karena awal sekali menjadi anggota partai terlebih dahulu, maju sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Ketua Fraksi, Menteri, dan saat ini Ketua DPR perempuan pertama," kata Siti dikutip dari Antara, Senin, 31 Oktober 2022. 

Seperti yang disorot oleh pemilik akun twitter Stevanie Huang pada Selasa (1/11/2022). Ia melampirkan sebuah tautan artikel media massa yang menyebut Puan sudah ‘matang pohon’.

Namun, dari penyampaian peneliti BRIN itu, bukan pujian yang didapatkan Puan, melainkan beragam cacian dari pengisi komentar pada unggahan yang dibagikan oleh @Stevaniehuangg.

Mereka menyebut bukan hal yang mengherankan jika BRIN mengagung-agungkan Puan. Hal itu karena mengingat sang ibu, Megawati Soekarnoputri sendiri menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN.

Sehingga, narasi-narasi pujian yang ditujukan peneliti BRIN terhadap Puan untuk menjabat sebagai calon presiden (capres) 2024 mendatang itu justru dianggap sebagai bahan candaan.

“ya emaknya yang bilang, yang kemaren mau renov bangunan kaga jadi,” tulis @Berliano***.

“Ya beneran ini, kan emaknya yang paling tahu, keadaan anaknya, sementara emaknya kan ketua BRIN,” ujar @Rajaglugu****.

“suka suka merekalah, emaknya yg punya itu brin, kita mah cukup tertawa aja hhaahaha,” tulis @kulide****.

“sudah matang dipohon seharusnya langsung dipetik.. kalo tunggu 2024 keburu busuk,” tulis @Fitra*****.

Baca Juga: Tak Lagi Rugi, Bank JTrust Cetak Laba Rp 85,06 Miliar Pada Kuartal III 2022