Saat ini jumlah warga Rejang Lebong yang sudah melakukan perekaman data ini berkisar 96,4 persen.

"Saat ini jumlah warga Rejang Lebong yang sudah melakukan perekaman data ini berkisar 96,4 persen, untuk itu kami terus melakukan program jemput bola warga yang belum melakukan perekaman data KTP-el," kata Kepala Disdukcapil Rejang Lebong Muradi, di Rejang Lebong, Selasa.

Dia menjelaskan, jumlah warga daerah ini yang belum melakukan perekaman data KTP elektronik jumlahnya mencapai 6.000 jiwa dari 205.964 wajib KTP tersebar dalam 15 kecamatan.

Program perekaman data keliling yang mereka lakukan tersebut ialah dengan mendatangi kelompok masyarakat di desa atau kelurahan-kelurahan dalam setiap kecamatan, termasuk juga sekolah SMA sederajat.

Pihaknya menargetkan program jemput bola rekam data KTP elektronik ini bisa menyelesaikan data warga yang belum melakukan perekaman data, sehingga bisa diterbitkan KTP-nya masing-masing.

Selain itu, perekaman data KTP elektronik ini juga untuk menyukseskan pendataan pemilih untuk Pemilu 2024, di mana warga yang mencoblos harus memiliki KTP elektronik.

Selain mendatangi kelompok masyarakat di desa dan kelurahan, kata dia lagi, pihaknya juga mendatangi sekolah setingkat SMA sederajat untuk melakukan perekaman data penduduk pemula.
. Dukcapil Rejang Lebong datangi warga yang belum rekam data KTP
. Dukcapil Rejang Lebong perkuat alat rekam KTP elektronik

Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © ANTARA 2022