Jakarta -

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia kembali melakukan manuver politik. Bahlil yang sempat mengusulkan duet Puan Maharani dan Anies Baswedan kini menyerukan 'Puan presiden'.

Dalam catatan pemberitaan detikcom yang dirangkum Rabu (2/11/2022), Bahlil pernah melontarkan celetukan seberapa bagusnya Puan dan Anies jika berduet di Pilpres 2024. Bahlil kala itu menghadiri konferensi pers rilis survei Indikator Politik Indonesia (IPI) sebagai pembicara secara virtual, Senin (11/7).

Saat itu Direktur Eksekutif IPI Burhanuddin Muhtadi hendak menjawab pertanyaan soal ide pasangan Puan dan Anies untuk 2024. Namun, Bahlil tiba-tiba melontarkan celetukan.

-

-

"Itu pasangan bagus itu, bisa satu kali putaran itu pasangan," kata Bahlil.

Setelah celetukan itu, Burhanuddin menyampaikan ulasannya. Kemudian Bahlil diberi kesempatan untuk memerinci lebih jauh alasannya mendukung duet Puan-Anies.

"Kalau ditanya tentang pasangan Mas Anies dengan Mbak Puan, saya pikir saya setuju dengan Mas Burhan. Ini dua-dua figur muda, cerdas," kata Bahlil.

Lebih lanjut, Bahlil menyebut duet Puan dan Anies dapat menyatukan polarisasi dua kelompok pendukung di Pilpres 2019, yakni 'cebong' dan 'kampret'.

"Dan satu hal yang menurut saya ini bisa-bisa penggabungan, revolusi nasional ini antara cebong sama kampret. Ini kan di mana-mana ada cebong ada kampret. Nah ini dua-duanya nih, paten juga, bagus juga, saya pikir kalau ada surveinya bagus itu, top lah, tapi yang lain juga baguslah, kita ikuti saja," katanya.

Anies saat itu masih menjabat gubernur DKI Jakarta. Kini, Anies Baswedan sudah berstatus sebagai calon presiden dari Partai NasDem.

Lebih kurang 3 bulan setelah celetukan duet Puan-Anies, Bahlil melontarkan pernyataan politis lagi. Kali ini dia meneriakkan hidup presiden ketika Puan Maharani membuka Piala Ketua DPR RI di Senayan.

Puan membuka Piala Ketua DPR RI di Sport Center DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (1/11/). Bahlil Lahadalia hadir sebagai undangan dalam acara itu.

Puan memberikan pidato sambutan dalam rangka membuka acara itu. Ketika Puan menyatakan akan memberikan hadiah tambahan, Bahlil tiba-tiba berdiri dan berteriak hidup presiden.

"Hidup presiden, hidup presiden," kata Bahlil.

Puan terpantau tersenyum melihat Bahlil. Usai sambutan berakhir, Puan dan Bahlil main badminton bersama.

Selepas acara, Bahlil yang sempat bermain badminton mengenakan kaus merah bersama Puan Maharani, mengaku heran jika teriakan 'Puan presiden' dipermasalahkan. Bahlil merupakan kader Partai Golkar. Bahlil bahkan mengakui sampai saat ini masih memiliki KTA partai tersebut.

"Memang kalau dari orang partai lain nggak boleh ngomong Mbak Puan presiden?" kata Bahlil.

"Iyalah, punya KTA, kader partai. Emang nggak boleh kalau kader partai lain ngomong Mbak Puan presiden?" ujarnya.

Bahlil mengungkapkan alasannya mendukung Puan sebagai presiden. Bahlil menilai Puan merupakan sosok perempuan berpengaruh dan berprestasi.

"Mbak Puan itu kan salah satu wanita top yang berpengaruh sekarang. Mantan Menko, mantan anggota DPR, sekarang Ketua DPR, usianya muda, cucu dari presiden, anak dari presiden. Apa lagi yang kurang?" kata Bahlil.

(gbr/imk)