Sentimen
2 Nov 2022 : 05.09
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Manggarai
Sampel Makanan Diduga Penyebab Keracunan Massal di Manggarai Timur Dicek
2 Nov 2022 : 12.09
Views 1
Medcom.id Jenis Media: News
Kupang: Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, mengambil sampel makanan yang dikonsumsi puluhan warga hingga menyebabkan keracunan usai menghadiri pesta pernikahan masyarakat di Kampung Deru, Desa Compang Deru, Kecamatan Lamba Leda pada Minggu, 30 Oktober 2022.
"Dinkes Kabupaten Manggarai Timur telah melakukan penyelidikan epidemiologi dengan melakukan pengamanan sampel makanan untuk diperiksa di laboratorium kesehatan guna diketahui penyebab terjadinya keracunan pada puluhan warga Lamba Leda," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur, Dokter Surip Tintin, Selasa, 1 November 2022.
Dia menjelaskan pengambilan sampel makanan guna memudahkan Dinas Kesehatan mengidentifikasi penyebab puluhan warga keracunan usai mengikuti hajatan pesta pernikahan.
Petugas kesehatan di sejumlah puskesmas pun masih melakukan penanganan pasien yang mengalami keracunan, terutama Puskesmas Benteng Jawa yang memiliki pasien terbanyak dalam kasus itu.
"Kami juga telah melakukan upaya penanganan emergency (kedaruratan) yang cepat dengan menurunkan tenaga surveilans yang ada di puskesmas untuk mendatangi rumah-rumah pasien guna memastikan para peserta kegiatan hajatan pesta mengalami gejala yang sama," terangnya.
Dia mengatakan apabila ditemukan ada pasien dengan keluhan atau gejala yang sama, segera dirujuk ke puskesmas setempat untuk mendapat perawatan medis.
Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur juga telah mengirim tambahan satu ambulans, obat-obatan, serta sarana penunjang seperti spon yang dibutuhkan Puskesmas Benteng Jawa dalam menangani 29 pasien keracunan yang rawat inap dan 35 pasien rawat jalan.
"Untuk kondisi pasien yang sedang ditangani di Puskesmas Weleng, Puskesmas Bea Muring dan Puskesmas Mano semua pasien yang dirawat di tiga puskesmas itu semuanya dalam kondisi stabil," jelas Surip Tintin.
"Dinkes Kabupaten Manggarai Timur telah melakukan penyelidikan epidemiologi dengan melakukan pengamanan sampel makanan untuk diperiksa di laboratorium kesehatan guna diketahui penyebab terjadinya keracunan pada puluhan warga Lamba Leda," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur, Dokter Surip Tintin, Selasa, 1 November 2022.
Dia menjelaskan pengambilan sampel makanan guna memudahkan Dinas Kesehatan mengidentifikasi penyebab puluhan warga keracunan usai mengikuti hajatan pesta pernikahan.
-?
- - - -Petugas kesehatan di sejumlah puskesmas pun masih melakukan penanganan pasien yang mengalami keracunan, terutama Puskesmas Benteng Jawa yang memiliki pasien terbanyak dalam kasus itu.
"Kami juga telah melakukan upaya penanganan emergency (kedaruratan) yang cepat dengan menurunkan tenaga surveilans yang ada di puskesmas untuk mendatangi rumah-rumah pasien guna memastikan para peserta kegiatan hajatan pesta mengalami gejala yang sama," terangnya.
Dia mengatakan apabila ditemukan ada pasien dengan keluhan atau gejala yang sama, segera dirujuk ke puskesmas setempat untuk mendapat perawatan medis.
Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur juga telah mengirim tambahan satu ambulans, obat-obatan, serta sarana penunjang seperti spon yang dibutuhkan Puskesmas Benteng Jawa dalam menangani 29 pasien keracunan yang rawat inap dan 35 pasien rawat jalan.
"Untuk kondisi pasien yang sedang ditangani di Puskesmas Weleng, Puskesmas Bea Muring dan Puskesmas Mano semua pasien yang dirawat di tiga puskesmas itu semuanya dalam kondisi stabil," jelas Surip Tintin.
(MEL)
Sentimen: positif (100%)