PRFMNEWS – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkap dampak positif obat antidotum Fomepizole injeksi yang diberikan pada anak pasien gagal ginjal akut progresif (Acute Kidney Injury/AKI) di Indonesia.

Selain itu Menkes Budi juga memastikan obat Fomepizole injeksi diberikan gratis kepada semua anak pasien gagal ginjal akut progresif yang tengah dirawat di sejumlah rumah sakit pemerintah di Indonesia.

Budi menjelaskan uji coba obat Fomepizole injeksi ini terbukti menunjukkan hasil cukup ampuh dalam menyembuhkan gejala gagal ginjal akut progresif pada pasien anak yang dirawat di RSCM Jakarta.

Baca Juga: KABAR BAIK Obat Gagal Ginjal Akut pada Anak Ditemukan, Dapat dari Singapura dan Sudah Diuji Coba

Perbaikan kondisi pasien gagal ginjal akut progresif ini, kata Budi, terlihat pada 10 anak yang menjalani uji coba pemberian obat Fomepizole dari total 11 pasien yang dirawat di RSCM.

“Hasilnya, kondisi pasien membaik, sebagian stabil. Pasien yang semula tidak dapat buang air kecil, bahkan dengan cuci darah tidak memberikan perbaikan, tapi setelah diberi obat tersebut mulai bisa membaik sedikit demi sedikit,” jelasnya, dikutip prfmnews.id dari laman ANTARA.

Ia menambahkan, melihat dampak positif tersebut, Kementerian Kesehatan yang sejauh ini sudah mendatangkan obat Fomepizole dari Singapura akan segera membeli obat serupa ke negara lain.

Baca Juga: Menkes Umumkan Obat Gangguan Ginjal Akut pada Anak Sudah Ditemukan, Ini Namanya

Budi menyebut, obat serupa saat ini sedang proses membeli dari tiga negara yakni Australia, Amerika Serikat, dan Jepang.

"Kami bisa simpulkan bahwa obat ini (Fomepizole) memberikan dampak positif dan kami akan mempercepat kedatangannya ke Indonesia sehingga anak-anak bisa terselamatkan," tuturnya.

Selanjutnya, obat yang sudah tiba di Indonesia oleh RSCM akan didistribusikan ke sejumlah rumah sakit pemerintah yang merupakan rujukan di provinsi untuk diberikan kepada pasien secara gratis.

Baca Juga: Pemerintah Arab Saudi Akan Beri 6 Kemudahan untuk Jamaah Umrah Indonesia, Termasuk Tak Perlu Vaksin Meningitis

“Kami akan memberikan obatnya kepada pasien AKI secara gratis. Ini kesiapan yang kami lakukan untuk menyediakan penawarnya untuk distribusikan ke seluruh rumah sakit pemerintah yang merawat pasien AKI,” pungkasnya.***