Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Duren Tiga
Kasus: pembunuhan, penembakan
Tokoh Terkait
Momen Genting Usai Brigadir Joshua Tewas, Kodir Bersihin Darah, Satu Ajudan Dengar 5 Letusan Pistol
Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional
POJOKSATU.id, JAKARTA – Momen genting usai Brigadir Joshua tewas ditembak terungkap di PN Jaksel. Dan ternyata genangan darah Brigadir Joshua ini dibersihin ART bernama Kodir.
Usai Brigadir Joshua tewas ditembak Ferdy Sambo Cs, ternyata terjadi momen penting dimana Ferdy Sambo tiba-tiba keluar rumah dan sempat ditodong pistol oleh ajudannya sendiri Brigadir Adzan Romer.
Dalam foto yang ditampilkan di PN Jaksel, terlihat Joshua tidak lagi memakai baju, hanya memakai celana. Sementara badannya penuh dengan darah.
Asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo, Daryanto alias Kodir, mengaku membersihkan bercak darah bekas pembunuhan Brigadir N Yosua Hutabarat.
Baca juga :
Enam Kebohongan Susi yang Dibantah Bharada Eliezer, Paling Fatal Soal Nginap Ferdy Sambo
Kodir mengatakan dia membersihkan rumah dengan beberapa orang.
Hal itu disampaikan Kodir saat bersaksi di sidang Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E di PN Jaksel, Senin (31/10/2022). Kodir mengatakan, pada 8 Juli 2022, dia mendengar suara letusan lebih dari satu kali.
Setelah mendengar suara letusan, Kodir mengaku bersama ajudan Ferdy Sambo bernama Adzan Romer memeriksa depan. Namun tidak ada apa-apa.
Kemudian, dia pun masuk ke rumah. Dia melihat di rumah banyak bercak darah.
“Ada bercak darah, Yang Mulia,” kata Kodir.
-
Gelagat Mencurigakan Susi ART Ferdy Sambo Putri Candrawathi Gunakan Handsfree, Ditanya Tidak Langsung Menjawab
Hakim lantas menunjukkan foto Joshua yang tergeletak. Foto tersebut terlihat seperti foto olah TKP.
Di foto itu, jenazah Yosua tidak terlungkup, melainkan telentang.
Kemudian Joshua juga terlihat tidak memakai baju. Terlihat juga perban di bagian ketiak Joshua. Kodir pun mengamini foto itu.
“(Jenazah) lalu diangkat oleh orang-orang setelah datang,” kata Kodir.
“Siapa yang bersihin bercak darah?” tanya hakim.
“Siap saya, Yang Mulia,”jawab Kodir.
Sambo Usai Tembak Joshua
Sementara itu ajudan Ferdy Sambo, Brigadir Adzan Romer menceritakan suasana saat terjadinya penembakan Brigadir Joshua.
Kala itu, Romer sempat reflek menodongkan pistol ke arah Ferdy Sambo yang tiba-tiba keluar dari rumah dinas di Duren Tiga itu.
Ia mendengar tembakan sebanyak tiga kali. Hal itu membuatnya reflek dan mengambil senjata Glock 17 miliknya. Dia sempat berteriak dari luar perihal kondisi dari dalm rumah.
“Saya reflek ambil senjata lari ke depan, saya teriak tapi tidak apa-apa. Sudah saya kokang senjata saya. Saya analisa tidak ada apa-apa,” ujar Romer.
Tak lama setelah itu, Romer kembali mendengar suara tembakan dari dalam rumah.
Dengan begitu, total ada lima suara tembakan yang didengarnya saat insiden tersebut.
Hal tersebut membuatnya memberanikan diri untuk masuk ke dalam rumah melalui pintu samping garasi menuju dapur.
Saat itulah, Romer tidak sengaja bertemu dengan Ferdy Sambo yang tengah akan keluar rumah.
Saat itu, Romer melihat Ferdy Sambo tak lagi pakai sarung tangan.
Namun, saat itu tangannya reflek langsung menodongkan senjata kepada Sambo yang kemudian diikuti angkat tangan dari bosnya tersebut.
“Saya kaget dan saya angkat senjata, saya todong FS,” kata Romer.
“Pak FS angkat tangan?” kata Hakim.
“Iya saya todong bapak terus angkat tangan, tidak pakai sarung tangan. Trus dia bilang ‘ibu, ibu di dalam’ saya masuk ke dalam. Pak FS keluar kayak mencari ambulans gitu,” jawab Romer.
(ikror/pojoksatu)
Sentimen: negatif (99.9%)