RIAU24.COM - Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengaku jika mereka saat ini masih menargetkan kelompok milenial dan Gen Z untuk meraih suara di Pemilu 2024.

"Jadi ini tantangan tersendiri buat kami untuk menggarap suara anak muda," sebutnya  dikutip dari idntimes.id, Selasa, 1 November 2022.

Agar harapan itu terwujud, pihaknya masih menyorot generasi muda agar masuk dalam struktur pemerintahan.

Baca Juga: Agenda Puan Maharani Selanjutnya, Bakal Sambangi PAN dan PPP

Hal ini dilakukan karena PSI menilai, anak muda bukan lagi pemain cadangan dalam pemerintahan, melainkan pemain utama.

"Supaya semakin banyak milenial dan gen Z yang tertarik untuk masuk ke sektor publik. Di PSI, anak muda itu bukan pemain cadangan melainkan pemeran utama," ujarnya.

Kondisi diatas menurutnya pernah terjadi pada Pemilu 2019 lalu.

Kala itu, lebih banyak generasi boomers (60-an) yang buka-bukaan memilih PSI.

Baca Juga: Cak Imin Dinilai Tak Akan Bisa Tepati Janji Usai Sebut Gratiskan Listrik & Turunkan BBM Jika Terpilih di 2024

Saat itu PSI mendapatkan sekitar tiga juta suara dalam Pemilu 2019,.

"Dari hasil pemilu kemarin justru banyak boomers yang memilih PSI, mungkin karena generasi boomers memang lebih peduli dan relate dengan perkembangan politik," sebutnya.