Sebuah data dari CoinATMRadar mencatat bahwa ATM Bitcoin dalam jangka waktu sembilan tahun sejak kemunculan pertamanya kini telah mengalami peningkatan jumlah yang banyak pada tahun 2022, yaitu sebanyak 38.804 secara global.

Dilansir dari Cointelegraph pada Selasa (1/11/2022), jumlah ATM Bitcoin diperkirakan akan terus bertambah yang didorong oleh pengiriman uang dan peningkatan instalasi ATM kripto, di mana sebuah laporan dari Research and Markets yang diterbitkan pada Juli memperkirakan ruang ATM kripto diproyeksikan bernilai US$46,4 juta pada tahun 2027.

Saat ini Amerika Serikat menampung hampir 88% dari pasokan ATM Kripto dunia dan mengambil kredit untuk 90% dari semua ATM yang baru dipasang selama beberapa bulan terakhir.

Baca Juga: Otoritas Keuangan Singapura Ambil Tindakan Sanksi Kripto terhadap Rusia

Posisi kedua setelah Amerika Serikat ditempati oleh Kanada sebagai rumah bagi ATM kripto pertama, dengan menguasai 6,6% dari jumlah total secara global. Kemudian disusul oleh Spanyol yang menjadi hub ATM kripto terbesar ketiga pada 22 Oktober dengan pangsa 0,6% ATM.

Meskipun diperkirakan jumlahnya akan terus bertambah, sebenarnya instalasi ATM kripto pernah melambat dalam waktu antara Januari dan Mei dan mengalami pemulihan antara Juni dan Agustus namun kembali mengalami penurunan pada bulan September di mana ada sebanyak 459 mesin dicabut dari jaringan global.

Terkait hal ini, pihak berwenang Amerika Serikat pada awal Oktober memberikan peringatan adanya ATM kripto yang muncul sebagai metode populer bagi scammer untuk melakukan penipuan kepada korban dan membuatnya mengirimkan uang atau cryptocurrency.

Baca Juga: Ternyata Oh Ternyata! Kesaksian ART Ferdy Sambo yang Berubah-ubah, Pakar Hukum Pidana Beberkan: Karena Ada Relasi yang Begitu Dekat