Sentimen
Relawan Jokowi Usul 3 Capres 2024: Basuki, Sri Mulyani, Moeldoko
CNNindonesia.com Jenis Media: Nasional
Relawan Jokowi (Rejo) mengusulkan tiga nama yang dinilai layak menjadi calon presiden (capres) 2024. Mereka antara lain, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Ketua Umun Rejo Darmizal berkata penerus Jokowi harus memahami dan melanjutkan program kerja yang telah berjalan sepuluh tahun terakhir.
"Untuk hal tersebut, tentu dibutuhkan orang yang berpengalaman dan dekat dengan Jokowi dalam waktu yang cukup," kata Darmizal saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (27/7).
Darmizal menyebut Basuki adalah orang yang mengerti setiap visi Jokowi, terutama dalam pembangunan infrastruktur.
Kemudian ia berpendapat Sri Mulyani layak menjadi capres karena berhasil mengendalikan perekonomian Indonesia saat negara lain dihantam krisis.
Sementara itu, Darmizal melihat Moeldoko sebagai sosok yang loyal terhadap Jokowi.
"Beliau (Moeldoko) adalah jenderal santri yang bagus, loyalitas luar biasa, kemampuan juga luar biasa," ujarnya.
Darmizal menyebut Rejo tak ikut Musyawarah Rakyat Indonesia yang digagas 17 organisasi relawan pendukung Jokowi.
Di sisi lain, Darmizal menepis anggapan Ketua Umum Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer bahwa relawan-relawan pendukung Presiden Jokowi akan memilih Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
Ia menilai kinerja Ganjar baru terbukti di tingkat provinsi.
"Kalau tokoh ditampilkan sukses membangun provinsinya, itu kan sifatnya parsial, tokoh provinsi. Kita membutuhkan sosok tokoh untuk pembangunan nasional, tentu ukurannya beda," kata Darmizal.
Sebelumnya, 17 organisasi relawan pendukung Jokowi berencana menggelar Musyawarah Rakyat Indonesia. Perhelatan itu ditujukan untuk menjaring nama-nama calon presiden Pilpres 2024.
Jokowi Mania enggan ikut gelaran itu karena sudah menyatakan dukungan untuk Ganjar Pranowo. Ketua Umum Joman Immanuel Ebenezer yakin organisasi relawan lain mengikuti pilihan Joman.
"Ujung-ujungnya mereka akan dukung Ganjar kok, lihat saja nanti. Kita lebih maju cara berpikirnya," ungkap Immanuel saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (26/7).
(dhf/fra)[-]
Sentimen: positif (100%)