Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

Elshinta.com - Isu yang mendesak agar Jokowi mengambilalih posisi Ketua Umum PDI Perjuangan (PDI-P) dinilai merupakan upaya adu domba dan menyesatkan. Hal tersebut dikatakan Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi.

Budi Arie mengatakan bahwa Projo sering berdiskusi dengan Jokowi, dan tidak sedikit pun terbersit hasrat atau keinginan Jokowi untuk menjadi pemimpin partai politik (parpol). 

Menurutnya, isu soal hubungan Jokowi, Megawati dan Ganjar sengaja diembuskan oleh pihak-pihak tertentu. "Jujur saja, kami sudah paham siapa orangnya, motifnya dan targetnya," tegas Budi Arie.

Projo dan relawan Jokowi lainnya diakui Budi Arie sangat terkejut dengan narasi tersebut. Dan pihaknya, sudah cek siapa yang memproduksi isu tersebut. 

"Yang pasti kami dari Projo dan segenap relawan Jokowi yamg berkesadaran penuh tidak akan mencampuri urusan yang menjadi ranahnya partai politik," tutur Budi Arie. 

"Mohon maaf, sangat mudah terbaca dan murahan, Bung. Ini demokrasi sudah maju. Gaya lama udah nggak laku," pungkas Budi.

Sebelumnya, media sosial diramaikan dengan tagar #MegaDikudeta sempat trending di media sosial Twitter. Tagar ini muncul pada Kamis (27/10/2022).

Tagar tersebut berisi cibiran kepada Ketua Umum PDI-P Megawati. 

Selain itu juga meminta Presiden Jokowi menjadi Ketua Umum PDI-P di tahun 2024.