Sentimen
Positif (78%)
1 Nov 2022 : 14.25
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Pengamat: AHY Pilihan Cawapres yang Tepat Untuk Mendampingi Anies Baswedan

Riau24.com Riau24.com Jenis Media: Politik

1 Nov 2022 : 14.25
Pengamat: AHY Pilihan Cawapres yang Tepat Untuk Mendampingi Anies Baswedan

Hal ini disampaikan oleh Djayadi Hanan selaku Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI).

Djayadi mengatakan kecocokan tersebut dinilai dari elektabilitas AHY sebagai cawapres yang mampu mengisi kekurangan elektoral Anies.

"Tampaknya AHY lebih menguntungkan dari sudut pandang elektabilitas. Di berbagai survei, secara individu elektabilitas AHY sebagai cawapres lebih tinggi," kata Djayadi pada Senin (31/10/2022) dikutip sindonews.com.

Tidak hanya itu, Djayadi mengatakan adanya basis kekuatan AHY yang dapat mendukung Anies menang di Pilpres 2024 mendatang.

"AHY kemungkinan bisa lebih kuat di Jawa Timur (Jatim) karena basis Demokrat ada juga di Jatim, terutama daerah asal SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) dan beberapa daerah di sekitarnya," katanya.

"Secara elektabilitas Anies bisa lebih terbantu bila berpasangan dengan AHY karena Anies lemah sekali di Jatim, dan cukup kuat di Jabar," imbuhnya.

Kemudian, Djayadi melihat Anies dan AHY cocok berpasangan karena saling melengkapi.

"Anies lebih dipersepsi dekat dengan kalangan Islam, sedangkan AHY lebih dipersepsi sebagai nasionalis, sehingga AHY bisa lebih saling melengkapi dengan Anies (komplementaritas)," tuturnya.

Baca Juga: Begini Respon Gerindra Pasca Nasdem Disenggol Isu Reshuffle Kabinet

Sebelumnya, AHY belakangan menjadi sorotan lagi setelah elektabilitas Partai Demokrat yang dipimpinnya melejit menjadi 14% dalam survei yang dilakukan Litbang Kompas pada periode akhir September hingga awal Oktober atau naik dari 11,7% pada survei Januari 2022.

Pencapaian ini membuat elektabilitas Demokrat hanya berselisih sedikit (dalam margin of error) dengan Gerindra yang ada di posisi kedua.

Bahkan hasil survei Polmatrix pada pertengahan Oktober 2022 menemukan elektabilitas Partai Demokrat (11,3%) sudah menggeser Gerindra (10,8%), sehingga Demokrat kini berada pada posisi dua besar setelah PDIP.

(***)

Sentimen: positif (78%)