Sentimen
Negatif (91%)
1 Nov 2022 : 12.40
Informasi Tambahan

Club Olahraga: Barcelona, Inter Milan

Event: Liga Champions, Liga Europa

Tokoh Terkait

Xavi Hernandez Akui Ketangguhan Bayern Munich

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

1 Nov 2022 : 12.40
Xavi Hernandez Akui Ketangguhan Bayern Munich

Krjogja.com - JAKARTA - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mengakui ketangguhan Bayern Munich pada matchday ke-5 Grup C Liga Champions 2022/2023. Menurutnya, The Bavarian memang tampil lebih baik dari timnya.

Bertanding di kandang sendiri, Camp Nou, Kamis (27/10/2022), Barcelona dipaksa menyerah 0-3 oleh tim tamu. Tiga gol Bayern Munich dipersembahkan oleh Sadio Mane (10'), Eric Maxim, dan Benjamin Pavard (90+5).

Sebelum pertandingan, Barcelona sudah dipastikan angkat koper dari Liga Champions. Tim asal Catalonia itu harus terlempar ke Liga Europa setelah Inter Milan berhasil mengalahkan Viktoria Plzen 4-0 di Giuseppe Meazza.

Kemenangan ini membuat Inter Milan mengunci posisi kedua klasemen Grup C dengan 10 poin. Sementara Bayern Munich kokoh di puncak dengan 15 poin dari 5 laga.

Barcelona terpaku di peringkat ketiga dengan 4 poin. Dengan satu laga tersisa, mustahil bagi Barcelona menembus dua besar. Barcelona harus menerima kenyataan terlempar ke Liga Europa sepertu musim sebelumnya.

"Hari ini kami tidak mampu mengimbangi mereka (Bayern Munich). Mereka lebih baik. Di Munich, masalahnya ada pada kami, tapi hari ini mereka memang lebih baik," kata Xavi Hernandez seperti dilansir dari Football Espana.

Menurut Xavi, kemenangan Inter atas Viktoria membuat mental pasukannya anjlok jelang duel melawan Munich. Meski demikian, dia berharap para pemain segera melupakan kekalahan itu dan kembali fokus ke La Liga.

"Besok kami latihan dan berpikir tentang La Liga. Ada eksepektasi yang tinggi, kami berada di grup sulit. Apapun berpeluang terjadi kepada kami. Itu sangat kejam. Kami benar-benar tidak bermain baik hari ini," bebernya.


Xavi menjelaskan, pasukannya memang belum ideal. Banyak kekurangan yang masih perlu dibenahi.

"Kami sadar akan semua yang telah menimpa kami, semua kemungkinan yang ada. Saya mengerti, di luar sana orang-orang membicarakan kegagalan kami, tapi di dalam kami punya analisis berbeda."

"Kesalahan utama kami adalah kami belum dalam level tersebut karena efektifitas dan kesalahan. Cara kami menjalani kompetisi, menunggu laga diselesaikan, juga kejam. Kalau menganalisis laga lain, saya pikir kami dapat layak mendapatkan yang lebih baik," ujar mantan pemain Barcelona itu. (*)

Sentimen: negatif (91.4%)