Sentimen
Negatif (99%)
1 Nov 2022 : 08.00

Jangan Takuti Orang Tahun Depan Kiamat

1 Nov 2022 : 08.00 Views 4

Bisnis.com Bisnis.com Jenis Media: Nasional

Jangan Takuti Orang Tahun Depan Kiamat

Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menegur Menteri Keuangan Sri Mulyani agar tidak menakut-nakuti masyarakat atas situasi ekonomi tahun depan.

"Saya bilang ke SMI [Sri Mulyani] jangan kasih takut orang, tahun depan akan kiamat. Saya telepon, jangan gitu. Jangan kasih takut," ujar JK dalam acara makan malam spesial HUT Kalla Group di Grand Indonesia Kempinski Ballroom, Jumat (28/10/2022).

Dia mengatakan Indonesia merupakan negara yang luas. Dengan demikian, dia menilai krisis yang terjadi mungkin tidak akan dirasakan oleh semuanya.

JK juga mengingatkan Indonesia harus menghadapi semua persoalan yang muncul, tak terkecuali krisis ekonomi, krisis pangan, bahkan krisis energi.

"Mau ada masalah kita hadapi, tapi kita jangan takut. Negeri ini lengkap. Tidak ada krisis ini, dimana krisis energi? Di mana pangan? beras cukup," ucapnya.

JK juga mengajak semua pihak untuk berpikir optimistis dan bekerja sesuai dengan tupoksi. Terkait dengan sektor keuanga, dia menilai semua bank untung besar.

Dia juga meminta agar Bank Indonesia tidak menerapkan suku bunga acuan yang tinggi karena akan memberatkan masyarakat.

"Jangan rakyat hidup dengan bunga, hidup dengan kerja. Terima kasih dengan Pak Perry [Gubernur BI Perry Warjiyo]. Pasar modal juga berjalan," kata JK.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali mengingatkan risiko yang akan mengintai perekonomian dunia pada tahun depan. Termasuk ancaman resesi global.

“Tantangan-tantangan masyarakat dan ekonomi yang continuously dibawah tekanan dan shock ini bukan kaleng-kaleng, istilahnya shock-nya sangat besar, yang memang kemudian jika APBN sendiri tidak tahan, APBN-nya jebol duluan, kalau APBN jebol duluan, ekonomi ikut jebol,” katanya, Jumat (18/10/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :


Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam Masuk / Daftar

Sentimen: negatif (99.9%)