Sentimen
Positif (50%)
1 Nov 2022 : 06.12
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Sukabumi, Bangka

Gerhana Bulan Total 8 November 2022 Selama 1,5 Jam, BMKG: Warga Jabar Bisa Lihat Fase Puncak, Catat Jadwalnya

1 Nov 2022 : 06.12 Views 1

Prfmnews.id Prfmnews.id Jenis Media: Nasional

Gerhana Bulan Total 8 November 2022 Selama 1,5 Jam, BMKG: Warga Jabar Bisa Lihat Fase Puncak, Catat Jadwalnya


PRFMNEWS – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap gerhana bulan total akan terjadi pada Selasa, 8 November 2022 dan dapat diamati dari Indonesia, termasuk di Jawa Barat (Jabar) dan DKI Jakarta.

BMKG menjelaskan waktu atau jadwal terjadinya gerhana bulan total 8 November 2022 selama hampir 1,5 jam ini dapat diamati dalam fase yang berbeda-beda pada setiap wilayah di Indonesia.

BMKG menyatakan gerhana bulan total 8 November 2022 ini dapat diamati di Jabar dan DKI Jakarta ketika berada pada fase puncak hingga berakhir.

Baca Juga: BMKG Pastikan Gempa di Sukabumi yang Terasa Hingga Bandung Hari ini Tak Berpotensi Tsunami

Hal tersebut lantaran warga Jabar dan DKI Jakarta dapat mengamati saat gerhana bulan total 8 November 2022 berada pada fase ‘gerhana total mulai’ sampai ‘puncak gerhana’.

BMKG menyebut jadwal terbaik untuk mengamati gerhana bulan total di Jabar dan DKI Jakarta yakni sekira pukul 17.16 WIB (fase gerhana total mulai) sampai dengan 17.59 WIB (puncak gerhana).

Adapun durasi totalitas gerhana bulan total 8 November 2022 ini akan berlangsung selama 1 jam 25 menit 44 detik.

Baca Juga: Kumpulan Fakta Menarik Gerhana Bulan Total 2021

Selain Jabar dan DKI Jakarta, fenomena astronomi pada fase gerhana total mulai hingga puncak tersebut dapat diamati oleh warga di wilayah sebagian kecil Kalimantan Tengah, sebagian besar Kalimantan Barat, sebagian besar Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY.

Kemudian Banten, Lampung, Sumatera Selatan, sebagian Bengkulu, Bangka Belitung, sebagian besar Jambi, sebagian kecil Sumatera Barat, sebagian besar Riau, dan Kepulauan Riau.

Pada saat puncak gerhana itu terjadi, maka posisi bulan berada dekat dengan horizon di bagian timur. Sehingga BMKG menyarankan warga bisa mengabadikan kejadian tersebut dengan latar depan bangunan bersejarah atau ikonik.

Baca Juga: Hari Ini Ada Fenomena Langka Gerhana Matahari Cincin Api Solstis

BMKG menjelaskan, gerhana bulan total 8 November 2022 ini merupakan anggota ke-20 dari 72 anggota pada seri Saros 136. Gerhana bulan sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah gerhana bulan total 28 Oktober 2004.

“Adapun gerhana bulan yang akan datang yang berasosiasi dengan gerhana bulan ini adalah gerhana bulan total 18 November 2040 yang juga dapat diamati dari Indonesia,” tulis keterangan resmi BMKG, 31 Oktober 2022.

Gerhana bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya matahari oleh bumi sehingga tidak semuanya sampai ke bulan.

Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi, dan bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.

Gerhana bulan total terjadi saat posisi bulan-matahari-bumi sejajar. Hal ini membuat bulan masuk ke umbra bumi. Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, bulan akan terlihat berwarna merah.***

Sentimen: positif (50%)