Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Hindu
Club Olahraga: Southampton
Grup Musik: APRIL
Institusi: Oxford
Kab/Kota: California, New York
Tokoh Terkait
Pendiri Infosys Bangga Menantunya Jadi PM Inggris
Tempo.co Jenis Media: Nasional
TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri perusahaan teknologi informasi terkemuka India, Infosys, Narayana Murthy, merasa bangga Rishi Sunak menjadi PM Inggris. Dalam komentar pertamanya tentang pengangkatannya, ayah mertua Sunak itu mengatakan, “Kami bangga padanya dan berharap dia sukses,” katanya melalui surat elektronik kepada kantor berita PTI.
“Kami yakin dia akan melakukan yang terbaik untuk rakyat Inggris,” ujar Murthy.
Baca: PM Inggris Rishi Sunak Keturunan India, Biden Sebut Jadi Tonggak Terobosan
Murthy mendirikan Infosys pada 1981 di Pune, India. Infosys saat ini menjadi perusahaan global layanan perangkat lunak yang terdaftar di Bursa Saham New York (NYSE) dan di Bursa Saham Bombay di Mumbai. Menurut majalah Forbes, pada April 2022, kekayaannya mencapai US$ 4,4 miliar atau sekitar Rp 68,7 triliun.
Sunak, 42, memenangi persaingan untuk menjadi pemimpin Partai Konservatif sekaligus PM Inggris. Ia merupakan warga keturunan India pertama, bahkan orang Asia pertama, yang menempati posisi teratas dalam pemerintahan Inggris. Ia juga perdana menteri Hindu pertama di Inggris dan termuda dalam 200 tahun terakhir.
Berayahkan dokter dan ibu apoteker, Sunak dididik di salah satu sekolah paling terkenal di Inggris, Winchester, dan kemudian Universitas Oxford. Sunak menghabiskan tiga tahun di Goldman Sachs Group Inc. dan kemudian memperoleh gelar MBA dari Universitas Stanford di California, Amerika Serikat.
Saat kuliah di Stanford itulah Sunak bertemu dengan istrinya Akshata Murthy, yang tak lain adalah putri Narayana Murthy. Sunak menikah dengan Akshata pada 2009 dan pasangan ini memiliki dua putri, Krishna dan Anoushka.
Tak cuma Murthy, Perdana Menteri India Narendra Modi juga mengucapkan selamat kepada Sunak.
“Selamat @RishiSunak! Saat Anda menjadi PM Inggris, saya berharap dapat bekerja sama secara erat dalam isu-isu global, dan menerapkan Roadmap 2030," kata Modi di Twitter, merujuk pada rencana memperdalam hubungan dalam perdagangan dan bidang lainnya.
“Keinginan khusus Diwali untuk 'jembatan hidup' orang India Inggris, saat kami mengubah ikatan bersejarah kami menjadi kemitraan modern,” Modi menambahkan.
Pengangkatan Sunak sebagai PM Inggris menjadi berita utama di India, negara asal orang tuanya. Para pakar di sana mengklaim keberhasilan Sunak membuat sejarah menjadi “lingkaran penuh”.
Sunak lahir di Southampton, Inggris, dari orang tua keturunan India Punjabi, yang mengelola apotek di kota pantai selatan itu. Saat remaja, ia bahkan sempat bekerja di restoran India setempat yang terkenal.
Baca: Amnesty Internasional Serukan Penyelidikan Kemungkinan Kejahatan Perang di Gaza
THE HINDU | THE TIMES OF INDIA
Sentimen: netral (86.5%)