JAKARTA – Sandiaga Uno mengatakan siap untuk mencalonkan diri dalam pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Namun, Menteri Pariwisata dan ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu mengatakan bahwa dia baru bisa maju jika sudah mendapat lampu hijau dari Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto.

BACA JUGA: Nama Erick Thohir dan Sandiaga Uno Jadi Terpopuler di Kalangan Wanita PPP

"Ya tentunya kontestasi demokrasi kita tahapan ini adalah domainnya ada di partai politik dan nanti partai politiklah yang akan menentukan pasangan-pasangan calon tersebut. Saya akan terus melaporkan kepada Pak Prabowo dimana beliau adalah ketua umum, saya sebagai kader," kata Sandiaga saat ditemui wartawan di kantor DPP PPP, Senin (31/10/2022).

Meski telah menyatakan kesiapannya, Sandiaga mengaku belum sampai ke tahap pencalonan itu, mengutip pengalamannya pada 2017. Saat itu Sandiaga dicalonkan menjadi gubernur (cagub) namun tiba-tiba berubah menjadi wakil gubernur (wagub).

"Belum sampai tahap ke sana masih awal dulu, tahun 2017 saya dicalonkan jadi cagub dalam hitungan detik bisa jadi wakil gubernur. Saya 2019 lagi tugas wakil gubernur dipanggil kertanegara dalam hitungan menit bisa diminta mendampingi beliau, jadi masih banyak dinamikanya," tutur Sandiaga.

BACA JUGA: Prabowo: Pemimpin yang Tegar Tak Boleh Ragu dan Ciut!

"Ini mungkin untuk menegaskan bahwa domain pasangan calon, karena saya mengikuti 2017-2019 adalah hak dan domain parpol."

Menurut Sandiaga, berdasarkan pengalaman tersebut dia menyimpulkan bahwa penentuan capres dan cawapres akan ditentukan pada Oktober 2023. Sementara ini, dia mengaku akan terus memberikan solusi masalah ekonomi yang berhasil dijalankan agar semakin berkembang dengan baik.

Baca Juga: Penting! Ternyata Saham dan Obligasi Bisa Jadi Agunan untuk Hadapi Masa Resesi yang Mengintai

"Kalau belajar dari pengalaman 2017-2019 itu memang penentuan baru dekat-dekat Oktober 2023, jadi ini juga harus disampaikan ke masyarakat. Dan tentunya kita tahapan kontestasi ini juga ditugaskan untuk fokus pada isu-isu yang kita hadapi yaitu masalah ekonomi, agar konstituen dan juga masyarakat mengerti bagaimana mengatasi potensi resesi yang kita hadapi," tuturnya.

Sandiaga juga mengaku komunikasi dirinya dengan PPP lancar dan terus berlangsung, bahkan menyebut Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani sudah seperti keluarga.

"Selalu komunikasi ke Pak Arsul, sahabat saya berkomunikasi juga beberapa lain tapi tentunya saya sampaikan ke Arsul PPP seperti keluarga sendiri. Karena ayah mertua saya keluarganya mayoritas aktivis PPP," ujarnya.