PIKIRAN RAKYAT - Seluruh jemaah Indonesia yang akan melakukan ibadah umrah dan haji masih wajib mendapat vaksin meningitis, menurut Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa Arab Saudi mencabut syarat kesehatan bagi jemaah Indonesia, seperti vaksin meningitis dan vaksin Covid-19.

Diketahui, kabar Arab Saudi mencabut syarat kesehatan bagi jemaah Indonesia itu, berasal dari pernyataan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Fawzan Muhammaed Alrabiah.

Untuk itu, Kementerian Haji dan Umrab Arab Saudi memberi keterangan klarifikasi, yang membantah kabar sebelumnya.

Baca Juga: Pihak Bharada E Minta Pisah Sidang Saksi, Ada Kecurigaan terhadap Satu Hal

Arab Saudi menyebutkan bahwa ada kekeliruan dalam ucapan sebelumnya, bahwa yang sebenarnya yang dihilangkan hanya vaksin Covid-19.

Sedangkan, vaksin meningitis masih wajib diterima oleh seluruh jemaah Indonesia yang pergi ke Tanah Suci.

"Mendapatkan vaksinasi meningitis adalah wajib bagi jamaah haji yang datang dari Indonesia," ujar rilis resmi dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.

"Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi telah memastikan bahwa jamaah haji yang berasal dari Republik Indonesia wajib mendapatkan vaksin meningitis sebelum datang ke Arab Saudi," demikian tambahan rilis tersebut.

Sementara itu, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq Alrabiah memaparkan empat pembaruan syarat yang memudahkan jemaah haji Indonesia, sebagai berikut.

Baca Juga: Gempa Sukabumi 4,7 SR Dirasakan Sampai ke Pangandaran

1. Arab Saudi menyatakan tidak lagi mensyaratkan mahram bagi jamaah perempuan.

2. Jemaah Indonesia dapat memiliki visa umrah yang diperpanjang masa berlakunya, yakni 90 hari, lebih dari sebelumnya yang hanya 30 hari.

3. Ketentuan visa umrah lebih luas digunakan selama berada di Arab Saudi, tidak hanya untuk ke Mekah dan Madinah, tetapi bisa mencakup seluruh wilayah di negara yang dipimpin Raja Salman itu.

4. Jemaah Indonesia tidak lagi mendapat pembatasan usia saat ingin pergi ke Tanah Suci.

5. Arab Saudi telah menghadirkan platform Nusuk, layanan umrah terintegrasi yang memudahkan jemaah melakukan perjalanan ke Mekah, Madinah, dan wilayah lainnya.***