Sentimen
Negatif (100%)
31 Okt 2022 : 08.41
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Seoul

Kasus: covid-19, kebakaran, kecelakaan

Korban Tragedi Halloween Itaewon Bertambah Jadi 153, Presiden Korea Selatan Nyatakan Hari Berkabung Nasional

31 Okt 2022 : 15.41 Views 1

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Korban Tragedi Halloween Itaewon Bertambah Jadi 153, Presiden Korea Selatan Nyatakan Hari Berkabung Nasional

AYOBANDUNG.COM -- Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengumumkan masa berkabung nasional pada hari Minggu (30/10/2022) setelah tragedi Halloween yang menewaskan sekitar 153 orang di kawasan hiburan malam di Distrik Itaewon, Seoul Korea Selatan.

Yoon menyatakan belasungkawa kepada para korban dan mendoakan kesembuhan bagi korban yang terluka.

"Ini benar-benar tragis," kata Yoon Suk-yeol dalam sebuah pernyataan, dikutip Ayobandung dari Yonhap News.

Baca Juga: Update Insiden Halloween di Itaewon: 151 Orang Meninggal 82 Terluka, 2 WNI Sempat Dirawat di Rumah Sakit

"Sebagai presiden, yang bertanggung jawab atas kehidupan dan keselamatan rakyat, hati saya sangat berat (karena tragedi ini) dan saya berjuang untuk mengatasi kesedihan saya," lanjutnya.

"Pemerintah akan menetapkan masa berkabung nasional mulai hari ini hingga insiden kecelakaan dapat dikendalikan," ungkapnya.

Pemerintah Korea Selatan juga akan memprioritaskan penanganan dan pemulihan para korban dalam tragedi ini.

Korban tewas bertambah

Baca Juga: Update Tragedi Halloween Itaewon, 2 Orang WNI Dilaporkan jadi Korban, Ini Kondisinya!

Korban tragedi Halloween di Itaewon terus bertambah hingga Minggu (30/10/2022)malam.

Menurut laporan terbaru, sebanyak 153 orang tewas dan 133 lainnya luka-luka, seperti dikutip dari Yonhap News.

Jumlah korban tewas kemungkinan bisa bertambah karena beberapa korban luka dirawat dalam kondisi serius.

Menurut para pejabat setempat 37 orang masih dirawat akibat menderita luka serius.

Baca Juga: 2 Rumor Penyebab Tragedi Itaewon yang Menelan Lebih dari 150 Korban Tewas, Siapa Artis Korea yang Datang?

Banyak korban adalah remaja dan anak muda berumur 20-an, yang antusias mengikuti perayaan Halloween di distrik yang terkenal dengan hiburan malam tersebut.

Tragedi ini merupakan tragedi desak-desakan paling mematikan dalam sejarah Korea Selatan.

Tragedi tersebut terjadi di gang sempit selebar empat meter di dekat Hamilton Hotel di Itaewon, saat puluhan ribu orang berkumpul di daerah itu untuk merayakan Halloween.

Insiden ini merupakan tragedi terburuk kedua di Korea Selatan sejak tenggelamnya kapal feri Sewol pada tahun 2014 yang menewaskan 304 orang, dan sebagian besar siswa sekolah menengah.

Baca Juga: 8 Fakta Tragedi Itaewon, Perayaan Halloween Berujung Maut yang Menelan Lebih dari 150 Jiwa

Itu adalah acara Halloween pertama di Seoul dalam tiga tahun setelah negara itu mencabut banyak pembatasan COVID-19. Sebagian besar orang di jalanan mengenakan kostum Halloween.

Dari 153 orang yang tewas, setidaknya 97 adalah perempuan.

Pengamat mengatakan perempuan bisa mendapat dampak yang lebih parah terutama karena tubuh mereka yang relatif lebih kecil dan menggunakan kostum Halloween yang biasanya lebih berat.

Jumlah orang asing yang tewas dalam tragedi ini juga naik menjadi 22, menurut petugas pemadam kebakaran.

Di antaranya empat dari China dan Iran; tiga dari Rusia; dan masing-masing satu dari Amerika Serikat, Prancis, Australia, Vietnam, Uzbekistan, Norwegia, Kazakhstan, Sri Lanka, Thailand, dan Austria, kata mereka.

Namun, kementerian dalam negeri menyebutkan jumlah WNA yang jadi korban sebanyak 20 orang.***

Sentimen: negatif (100%)