Sentimen
Netral (96%)
30 Okt 2022 : 21.22
Informasi Tambahan

Kasus: pencurian

Polri Masuk Institusi Berkinerja Terbaik versi Gallup Global Law and Order Index 2022

30 Okt 2022 : 21.22 Views 1

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Polri Masuk Institusi Berkinerja Terbaik versi Gallup Global Law and Order Index 2022

MerahPutih.com - Kinerja institusi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), ternyata mendapatkan pengakuan dari Lembaga jajak pendapat dunia, Gallup, Inc.

Dalam laporan Gallup Global Law and Order Index 2022, institusi Polri mendapatkan apresiasi baik pada kinerja Kepolisian. Padahal saat ini tingkat kepercayaan pada polisi di dalam negeri tengah disorot.

Baca Juga:

Polisi Hentikan Festival Berdendang Bergoyang

Laporan yang dipublikasikan Gallup pada 27 Oktober 2022 tersebut menempatkan Polri di lima besar dunia setelah Singapura, Tajikistan, Norwegia, dan Swiss.

Posisi lima besar ini merujuk pada persepsi masyarakat terhadap kinerja aparat kepolisian masing-masing negara.

Seperti Singapura berada di peringkat pertama dengan raihan 96 basis poin. Disusul Tajikistan dengan 95 basis poin, Norwegia 93 basis poin, dan Swiss 92 basis poin.

Kemudian Indonesia di peringkat lima dengan raihan sama dengan Swiss, yakni 92 basis poin. Indikator itu memaparkan berbagai penilaian spesifik penegakkan hukum dan ketertiban masyarakat di masing-masing negara.

Poin utama pertanyaan survei Gallup, pertama, rasa aman masyarakat ketika bepergian di malam hari. Lalu, dalam 12 bulan terakhir masyarakat tak mengalami perampasan atau pencurian harta.

Terakhir, dalam satu tahun terakhir tidak pernah mengalami serangan atau perampokan di jalanan. Pertanyaan-pertanyaan ini ditanyakan saat wawancara terhadap hampir 127 ribu orang dewasa. Mereka tersebar di lebih dari 120 negara.

"Asia Tenggara (ASEAN) merupakan rumah bagi kenaikan kepercayaan terbesar pada 2021, naik empat poin dari 78 persen menjadi 82 persen. Kawasan ini memimpin semua wilayah lain dalam ukuran tersebut," ujar laporan Gallup yang dikutip, Minggu (30/10).

Gallup menjelaskan, peningkatan indeks yang dialami Singapura memperlihatkan masyarakat di negara tersebut memiliki persepsi kepercayaan yang tinggi terhadap kepolisian setempat. Persentase kepercayaannya mencapai 93 persen.

Untuk Indonesia, kepercayaan warga terhadap kepolisian melonjak 92 persen. Sementara 2021 sebesar 81 persen. Indikator sebelumnya turun dipicu peristiwa penanganan demonstrasi yang masih keras.

Sementara itu, penurunan kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian terjadi di Amerika Utara, yang juga merepresentasikan turunnya angka kepercayaan secara umum di AS. Rangkaian peristiwa penegakkan hukum dengan menggunakan kekerasan disinyalir menjadi penyebabnya.

"Hampir tiga dari empat orang Amerika (74 persen) pada tahun 2021 mengatakan mereka yakin dengan polisi setempat mereka. Angka itu turun dari posisi 82 persen pada tahun 2020," tulis laporan resmi Gallup. (Knu)

Baca Juga:

Polisi Periksa 2 Perusahaan Farmasi Terkait Kasus Gangguan Ginjal Akut

Sentimen: netral (96.9%)