JAKARTA - Koalisi Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih membuka peluang bagi tokoh eksternal untuk menjadi calon presiden (Capres). Namun pencapresan itu bisa dilakukan dengan catatan.

Hal ini diungkapkan Waketum DPP PKB, Jazilul Fawaid merespons pertanyaan awak media yang menyinggung sikap koalisi jika ada parpol lain yang ikut bergabung ke dalam koalisi dan turut menawarkan tokoh lain di luar nama Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar untuk menjadi Capres.

 BACA JUGA:Gempa M2,9 Guncang Kaloka Utara, BMKG Ingatkan Warga Tetap Tenang

Pria yang akrab disapa Gus Jazil ini menyatakan bahwa setiap nama yang masuk ke dalam koalisi ini akan tetap menjadi pembahasan. "Misalkan, tiba-tiba saja ada calon yang lain yang masuk di situ juga ya dibicarakan, kan masih banyak itu capres-capres yang ada, pak Ganjar juga belum punya partai," kata Gus Jazil usai kegiatan 'Road To Election' yang digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (30/10/2022).

Kendati demikian, Wakil Ketua MPR itu menegaskan bahwa pembicaraan mengenai Capres dan Cawapres dari luar koalisi merupakan keputusan dari Prabowo dan Muhaimin Iskandar sebagai ketua umum parpol koalisi.

 BACA JUGA:Tewaskan 153 Orang, Tragedi Halloween Itaewon Jadi Bencana Paling Mematikan di Korsel Sejak 2014

"Patokannya adalah pakta koalisi itu, bahwa presiden dan calon wakil presiden dibicarakan oleh pak Prabowo dan Gus Muhaimin," ujarnya.

Baca Juga: Ini Cara Gadai BPKB Mobil di Inafina.com serta Syarat dan Ketentuannya

(NAN)