Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Seoul
Kasus: mayat, covid-19, kebakaran
Tokoh Terkait
Abdul Hayat Gani
Tragedi Pesta Halloween Itaewon, 149 Orang Tewas di Gang Sempit
Rakyatku.com Jenis Media: News
Pengunjung, polisi, dan paramedis berkumpul di lokasi tragedi Halloween Itaewon di Seoul, Korea Selatan, Minggu (30/10/2022) dini hari. Puluhan orang mengalami gagal jantung setelah berhimpitan di gang sempit untuk merayakan Halloween.(AFP/JUNG YEON-JE)
Tragedi Halloween Itaewon termasuk yang paling mematikan di Korea Selatan sejak tenggelamnya feri pada 2014 yang menewaskan 304 orang, terutama siswa sekolah menengah.
RAKYATKU.COM - Malapetaka terjadi pada pesta Halloween di Itaewon, Korea Selatan.
Pesta ini kibakarkan berujung tragedi. Sedikitnya 149 orang tewas hingga Sabtu (29/10/2022) malam waktu setempat. Sebagian besar korban tewas remaja berusia 20-an tahun dan dewasa muda.
Pesta Halloween Itaewon berubah mencekam setelah kerumuman besar memadati gang di kawasan kehidupan malam ibu kota Korea Selatan, Seoul, tersebut.
Baca Juga : Korut Uji Coba Rudal Saat Kapal Induk AS Tiba untuk Latihan Militer di Korsel
Dikutip dari Reuters, 65 orang terluka dalam insiden ini menurut Choi Sung-beom, kepala Stasiun Pemadam Kebakaran Yongsan, dalam konferensi pers di tempat kejadian.
Sebanyak 19 dari yang terluka kondisinya serius dan menerima perawatan darurat, kata para petugas seraya menambahkan bahwa jumlah korban tewas bisa meningkat.
Acara Halloween ini pertama di Seoul dalam tiga tahun setelah Korsel mencabut pembatasan Covid-19 dan social distancing.
Baca Juga : Dua Guru Besar Dari Korea Selatan Temui Abdul Hayat Gani
Para pengunjung pesta Halloween di Korea ini banyak yang mengenakan topeng dan kostum Halloween.
Beberapa saksi menggambarkan kerumunan semakin tidak terkendali dan cemas saat malam semakin larut.
"Sejumlah orang jatuh selamaDistrik Itaewon, dan ada banyak korban," kata Choi.
Banyak dari mereka yang terbunuh berada di dekat kelab malam. Saksi mata menggambarkan detik-detik insiden. Polisi yang bertugas di acara Halloween kadang-kadang mengalami kesulitan mengendalikan kerumunan.
Baca Juga : Korsel-AS Tembakan 8 Rudal sebagai Tanggapan Uji Coba Rudal Korut
Salah satu saksi bernama Moon Ju-young (21) mengatakan, ada tanda-tanda masalah yang jelas di gang-gang sebelum insiden pesta Halloween Itaewon. "Setidaknya lebih dari 10 kali ramai dari biasanya," katanya.
Video-video di media sosial menunjukkan ratusan orang memadati gang sempit dan miring, mereka tidak bisa bergerak ketika petugas darurat dan polisi berusaha mengeluarkannya.
Choi, kepala pemadam kebakaran distrik Yongsan, berujar bahwa semua korban tewas kemungkinan besar akibat terhimpit di satu gang sempit itu.
Baca Juga : Korut Tembakkan 8 Rudal Usai Korsel dan AS Latihan Bersama di Laut Filipina
Petugas pemadam kebakaran dan saksi mata mengungkapkan, orang-orang terus berduyun-duyun ke gang sempit yang sudah penuh sesak.
Ketika orang-orang di atas jalan yang miring itu jatuh, kerumunan di bawah mereka terguling-guling menimpa satu sama lain. Seorang saksi mata Reuters menyebutkan, kamar mayat darurat didirikan di sebuah gedung yang berdekatan dengan tempat kejadian.
Sekitar 40 mayat kemudian dibawa dengan tandu beroda dan dipindahkan ke fasilitas pemerintah untuk mengidentifikasi para korban, menurut saksi.
Baca Juga : Korut Tembakkan Rudal Balistik Beberapa Jam Setelah Biden Tinggalkan Korsel dan Jepang
Distrik Itaewon populer di kalangan anak muda Korea Selatan dan ekspatriat, puluhan bar dan restorannya pada Sabtu (29/10/2022) dihias untuk Halloween setelah finansialnya mengalami penurunan tajam selama tiga tahun pandemi.
Tragedi Halloween Itaewon termasuk yang paling mematikan di Korea Selatan sejak tenggelamnya feri pada 2014 yang menewaskan 304 orang, terutama siswa sekolah menengah.
Sumber: Kompas.com
Sentimen: negatif (100%)