Sentimen
Negatif (61%)
31 Okt 2022 : 04.15
Tokoh Terkait
Dennies Christoper

Dennies Christoper

IHSG Ditutup Melemah di Level 7.056 Jelang Akhir Pekan

31 Okt 2022 : 11.15 Views 1

Tirto.id Tirto.id Jenis Media: News

IHSG Ditutup Melemah di Level 7.056 Jelang Akhir Pekan
tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Jumat (28/10/2022). IHSG berada di level 7.056 (-0,50 persen). Level tertinggi hari ini tercatat pada posisi 7.100 dan level terendah indeks tercatat di 7.016.

Mengutip RTI Business, secara keseluruhan tercatat 184 saham menguat, 348 saham melemah, dan 160 saham bergerak ditempat. Sementara itu, kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp9.399 triliun dengan nilai transaksi tembus Rp12,71 triliun.

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper mengatakan, candlestick membentuk shooting star dengan stochastic yang membentuk deadcross saat mendekati area overbought mengindikasikan potensi pelemahan. Pergerakan akan ditopang musim rilis kinerja emiten kuartal III-2022.


"Sementara investor juga akan mencermati fluktuasi nilai tukar rupiah," kata dia dalam risetnya.

Berdasarkan pantauan, IHSG terseret pelemahan sembilan indeks sektoral. Hanya dua dari 11 sektor yang menguat hingga tutup pasar. Sektor transportasi dan logistik menguat 1,03 persen dan sektor kesehatan menanjak 0,12 persen.

Sementara sektor teknologi terjun 2,15 persen, sektor barang konsumsi primer merosot 1,29 persen, sektor perindustrian anjlok 0,99 persen dan sektor energi tergerus 0,91 persen.

Selain itu penurunan juga terjadi sektor keuangan melorot 0,83 persen, sektor barang baku melemah 0,63 persen, sektor barang konsumsi nonprimer turun 0,49 persen, sektor infrastruktur melemah 0,31 persen, dan sektor properti dan real estat terkoreksi 0,14 persen.

Top gainers hari ini adalah:

- PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) naik 16,08 persen ke Rp332 per saham

- PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) naik 11,86 persen ke Rp264 per saham

- PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) naik 7,69 persen ke Rp182 per saham.

Sentimen: negatif (61.5%)