Sentimen
31 Okt 2022 : 02.28
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Gunung, Mataram, Lombok
Cuaca Ekstrem, Suhu di Gunung Rinjani Mencapai 0 Derajat Celcius
31 Okt 2022 : 09.28
Views 1
Medcom.id Jenis Media: News
Lombok: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan suhu udara di Nusa Tenggara Barat (NTB) sangat dipengaruhi kondisi topografi wilayah.
"Suhu di wilayah NTB terasa lebih dingin, jika wilayah itu semakin tinggi, suhu udara akan semakin dingin," kata Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Zaenudin Abdul Majid Lombok Ardha Chandra Dewi di Mataram, Minggu, 30 Oktober 2022.
Ardha mengatakan suhu di kawasan Gunung Rinjani, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, dengan ketinggian 3.000 meter di atas permukaan laut (mdpl), mencapai 0 hingga satu derajat Celsius.
"Sebab, setiap 100 meter terjadi penurunan suhu udara," ujarnya.
BMKG mengimbau para pendaki Gunung Rinjani memperhatikan kondisi tubuh atau kesehatan sebelum mendaki, karena suhu yang mencapai 0-1 derajat Celcius bisa menyebabkan hipotermia. Hal itu dilakukan untuk mencegah adanya hal yang tidak diinginkan pada saat melakukan pendakian.
Baca: BMKG: Suhu Dingin Gunung Rinjani Diprediksi Capai 19 Derajat Celsius
"Kalau mau mendaki, warga harus menjaga kekebalan tubuh atau kesehatan," ucap Ardha.
Sementara itu, Gardena Asvitasari, warga Desa Gemel, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, mengatakan suhu udara pada malam hari pada awal musim hujan ini cukup dingin bila dibandingkan dengan sebelumnya. Bahkan, pada dini hari angin yang berhembus terasa dingin ketika keluar rumah untuk melaksanakan shalat Subuh.
"Dingin sekali saat pagi hari," ucao Gaedena.
"Suhu di wilayah NTB terasa lebih dingin, jika wilayah itu semakin tinggi, suhu udara akan semakin dingin," kata Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Zaenudin Abdul Majid Lombok Ardha Chandra Dewi di Mataram, Minggu, 30 Oktober 2022.
Ardha mengatakan suhu di kawasan Gunung Rinjani, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, dengan ketinggian 3.000 meter di atas permukaan laut (mdpl), mencapai 0 hingga satu derajat Celsius.
-?
- - - -"Sebab, setiap 100 meter terjadi penurunan suhu udara," ujarnya.
BMKG mengimbau para pendaki Gunung Rinjani memperhatikan kondisi tubuh atau kesehatan sebelum mendaki, karena suhu yang mencapai 0-1 derajat Celcius bisa menyebabkan hipotermia. Hal itu dilakukan untuk mencegah adanya hal yang tidak diinginkan pada saat melakukan pendakian.
Baca: BMKG: Suhu Dingin Gunung Rinjani Diprediksi Capai 19 Derajat Celsius
"Kalau mau mendaki, warga harus menjaga kekebalan tubuh atau kesehatan," ucap Ardha.
Sementara itu, Gardena Asvitasari, warga Desa Gemel, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, mengatakan suhu udara pada malam hari pada awal musim hujan ini cukup dingin bila dibandingkan dengan sebelumnya. Bahkan, pada dini hari angin yang berhembus terasa dingin ketika keluar rumah untuk melaksanakan shalat Subuh.
"Dingin sekali saat pagi hari," ucao Gaedena.
(NUR)
Sentimen: netral (79%)