Warta Ekonomi, Jakarta -

Gejolak internal PDIP kembali terjadi dengan kabar Jokowi yang akan melengserkan Megawati dari posisi Ketua Umum PDIP.

Mengenai hal ini, Projo Sulsel memberi respons atas dorongan pendukung Ganjar alias Ganjaris kepada Presiden Jokowi untuk maju menjadi Ketua Umum PDIP setelah Megawati Soekarno Putri.

"Ini kan dinamisi kan, jelang Pilpres. Wajar. Sebagai Projo kan, menunggu saja perintah ini. Sampai saat ini, tidak ada pembahasan soal mengarah ke sana," ujar Projo Sulsel, Herwin Niniala, kepada fajar.co.id, Minggu (30/10/2022).

Menurutnya, munculnya komentar, isu, sampai dorongan maju jadi Ketua Umum (Ketum) tersebut tidak lepas dari hawa panas menjelang Pilpres 2024.

Baca Juga: Cabut Gugatan, Penggugat 'Ijazah Palsu' Jokowi Ngaku Kalah? Eggi Sudjana: Sampai Kepala Lu Botak Berkutil Nggak Bakal Bisa Menang!

"Hingga saat ini, Projo masih sibuk pada musyawarah rakyat hingga Januari 2023 nanti. Sehingga hadirnya isu itu (Jokowi jadi Ketum PDIP), ditingkat Nasional belum ada dibahas," lanjutnya.

Herwin mengaku, pada DPD sendiri ada komando. Sebab di atasnya ada DPP. "Kita siap mengikuti arahan-arahan Ketum," tandasnya.

Sekali lagi, Herwin menegaskan Projo Sulsel hanya fokus pada agenda yang sempat tertunda sebelumnya. Musra.

"Kita lagi sibuk ini, karena nanti 12 November kan yang tertunda itu kita akan laksanakan lagi. Apakan nanti Presiden hadir atau tidak, tetap lanjut ini Musra," pungkasnya.

Sebelumnya, Relawan Koalisi Aktivis dan Milenial Indonesia untuk Ganjar Pranowo (Kami-Ganjar) mendoakan agar Presiden Joko Widodo menjadi Ketua Umum PDIP pada tahun 2024.

Hal itu dibenarkan Koordinator Nasional Kami-Ganjar, Joko Priyoski. Dia menyampaikan dengan tegas PDIP bukan partai kerajaan sehingga Jokowi layak menduduki kursi ketua umum partai tersebut.

"Untuk PDI Perjuangan, kita tahu bahwa fatsun partai itu adalah demokrasi, bukan partai kerajaan, maka kami berharap Pak Jokowi mau dan bisa terpilih kelak menjadi Ketua Umum di Kongres PDIP Tahun 2024," kata Joko melalui keterangan tertulis, Rabu (26/10).

Baca Juga: Ogah Ngurusin Lagi Perkara Hukum 'Ijazah Palsu' Jokowi, Eggi Sudjana Malah Minta DPR Turun Tangan: Anda Punya Kekuatan, Panggil Presiden!

Joko mengatakan posisi Ketua Umum PDIP untuk Jokowi akan memuluskan transisi kepemimpinan. Menurutnya, hal itu akan memudahkan Jokowi untuk menyerahkan tongkat kepemimpinan PDIP ke Ganjar di masa mendatang.

Pada saat yang sama, Kami-Ganjar mendukung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden. Mereka menilai Ganjar sebagai sosok paling layak untuk menggantikan Jokowi sebagai presiden. (Muhsin/Fajar)

Baca Juga: Keluarga Yoshua Akan Dipertemukan dengan Ferdy Sambo serta Putri Candrawathi, Ibu Brigadir J Bakal Tanyakan Hal Ini...

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Warta Ekonomi dengan Fajar.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Fajar.co.id.