AKURAT.CO  Sedikitnya 151 orang telah dinyatakan tewas akibat tragedi selama perayaan Halloween di kawasan Itaewon, Distrik Yongsan-gu, Seoul, Korea Selatan.

Insiden itu, di mana kerumunan pengunjung Itaewon berdesakan dan saling injak di sebuah gang sempit menyisakan kisah pilu hingga ratusan laporan orang hilang.

Namun, di balik duka yang saat ini  menyelimuti warga Korea, muncul laporan yang membuat miris dada. Laporan pun menyebut adanya sekelompok pemuda yang tetap berpesta, menari di lingkungan Itaewon tanpa menyadari adanya situasi darurat.

Anak-anak muda itu bahkan dituduh sengaja memblokir ambulans. Menurut pernyataan beberapa saksi di tempat kejadian, 5 hingga 6 pria mendorong kerumunan ke depan sebelum kejadian dan berteriak, 'Tekan lebih keras, kita lebih kuat!'

Satu jam setelah insiden terjadi, kerumunan itu masih berpesta di Itaewon. Beberapa saksi mata mengatakan bahwa meski polisi sudah berteriak melalui pengeras suara, kelompok itu masih tak acuh.

"Silakan pulang untuk membantu kami, tolong bubar!"  teriak petugas polisi, sebagaimana dilaporkan Dinsum Daily.

Beberapa orang di tempat kejadian kemudian menjawab: "Lalu di mana kita akan berpesta?"

Beberapa klub malam juga dilaporkan tetap buka dan masih ada antrean panjang di depan. Sehari sebelumnya, Layanan Bea Cukai Korea mengeluarkan peringatan, menyebut bahwa narkoba mungkin didistribusikan di klub-klub di sekitar area Itaewon. Polisi Korsel masih menyelidiki tentang  kasus ini.

Seorang aktor Korsel menekankan bahwa sebenarnya, polisi setempat telah mengambil tindakan pencegahan beberapa hari yang lalu. Namun, petugas tidak pernah menyangka bahwa pada Sabtu malam itu, pengunjung membludak, mencapai hingga lebih dari 100 ribu orang.

Departemen Pemadam Kebakaran Korsel mengumumkan bahwa sebagian besar korban tewas dan terluka adalah wanita berusia 20 tahunan. Warganet percaya bahwa selama perayaan Halloween, sejumlah besar wanita muda mengenakan sepatu hak tinggi, membuat mereka lebih mudah jatuh ke tanah.[]

®️®️South Korea: At least 149 people had died, trampled to death in Seoul South Korea. On the afternoon of the 29th, a large-scale accident occurred as a crowd gathered around Itaewon-dong, Yongsan-gu, Seoul. pic.twitter.com/BtuARCIeRF