Jakarta, CNBC Indonesia - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menargetkan sebanyak 12 proyek hulu migas dapat onstream atau beroperasi komersial pada tahun ini. Adapun dari target 12 proyek tersebut, empat proyek diantaranya hingga kini masih dalam proses penyelesaian.

Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno mengatakan dari 12 proyek yang ditargetkan onstream tahun ini, masih terdapat empat proyek yang harus segera diselesaikan. Ia pun berharap agar target penyelesaian keempat proyek tidak mengalami kemunduran ke tahun depan.

"Tinggal empat sampai hari ini yang belum onstream dan tetap diusahakan untuk bisa onstream di kuartal empat 2022," kata Julius kepada CNBC Indonesia, Senin (24/10/2022).

-

-

Julius merinci keempat proyek tersebut diantaranya yakni, pertama Lapangan Belida Extension yang mundur jadwal onstreamnya di bulan November. Lapangan Belida yang digarap oleh Medco E&P Natuna ini awalnya ditargetkan onstream pada Agustus dengan kapasitas produksi gas 40 mmscfd.

Kedua, proyek milik Pertamina Hulu Mahakam (PHM) yakni Bekapai 3 yang ditargetkan onstream di November. Ketiga, Proyek YY (Lanjutan) oleh PHE ONWJ yang ditargetkan onstream Desember akhir tahun ini dengan produksi minyak sebesar 2000 bph dan gas 1juta standar kaki kubik per hari (mmscfd).

Keempat, proyek MAC oleh Husky CNOOC Madura Ltd. Proyek ini bagian dari proyek MDA-MBH yang juga ditargetkan onstream tahun ini. Proyek tersebut awalnya paralel ditargetkan dapat selesai antara bulan Mei, Juli, dan Oktober dengan produksi total 235 mmscfd.

[-]

-

RI Dihantui 'Kiamat' Pekerja Hulu Migas, 22% Bakal Pensiun!
(pgr/pgr)