Warta Ekonomi, Jakarta -

Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar dapat sorotan karena telah menghapus unggahannya di akun sosial medianya.

Hal itu terkait pertemuannya dengan tim medsos dan relawan digital bakal capres 2024 dari Partai NasDem, Anies Baswedan.

“Kemarin sore saya bersama Dr Sulhan fasilitasi pertemuan Tim Medsos Anies dengan Relawan Digital Anies untuk kolaborasi,” ungkap pria kelahiran Kendari Sulawesi Tenggara ini dalam unggahannya disertai dengan beberapa foto dokumentasi, Sabtu, (29/10/2022).

Loyalis Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Rudi Valinka menyindir tim buzzer Anies.

Baca Juga: Halo Golkar… Kalau Airlangga Nggak Jadi Nyapres, Jangan Pilih Ganjar Pranowo, Mending Anies Baswedan Aja! Refly Harun: Untungnya Jauh!

”Tanpa disadari kita akan lihat mengapa sebulan ini banyak sekali akun-akun BOT milik Firaun berkeliaran setiap kita kritik mereka, Tim BuzzeRp mereka sangat siap dan akan mengeroyok siapapun lawan mereka. Perhatikan muka-mukanya,” balas Rudi Valinka.

Ketika Musni Umar ketahuan menghapus unggahannya, Rudi Valinka menyebut Musni Umar habis dimaki karena membocorkan tim buzzer Anies.

“Doyok Jr. habis dimaki-maki karena bocorin team BuzzeRp Firaun, makanya dia langsung hapus padahal ada banyak tweet dia yang Hoax najis tralala nggak pernah dia Hapus. Kali ini dia terpaksa hapus karena fatal sekali. Untung gue sudah screenshoot tweet dia, kasihan Dr Sulhan,” ujarnya. (selfi/fajar)

Baca Juga: Melalui M2U, Transaksi Digital Maybank Indonesia Capai Rp 71,05 Triliun

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Warta Ekonomi dengan Fajar.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Fajar.co.id.