Wakil Menteri Tenaga Kerja Afriansyah Ferry Noor (kiri), bersama anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Adian Napitupulu (kanan) saat mengikuti diskusi publik di kawasan Cikini, Jakarta, Minggu (30/10/2022). Diskusi Publik yang diselenggarakan oleh Indonesia Mining and Energy Studies ini membahas terkait peemasalahan pertambangan yang dilihat dari berbagai sektor seperti perspektif HAM, lingkungan hidup, tenaga kerja, dan hak-hak masyarakat lokal, yang sedang terjadi di Nusa Tenggara. AKURAT.CO/Endra Prakoso

.

Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Adian Napitupulu (kanan) saat mengikuti diskusi publik di kawasan Cikini, Jakarta, Minggu (30/10/2022). Diskusi Publik yang diselenggarakan oleh Indonesia Mining and Energy Studies ini membahas terkait peemasalahan pertambangan yang dilihat dari berbagai sektor seperti perspektif HAM, lingkungan hidup, tenaga kerja, dan hak-hak masyarakat lokal, yang sedang terjadi di Nusa Tenggara. AKURAT.CO/Endra Prakoso

.

Manajer Kampanye Tambang dan Energi WALHI Fanny Tri Jambore (kiri), bersama Wakil Menteri Tenaga Kerja Afriansyah Ferry Noor (kanan) saat mengikuti diskusi publik di kawasan Cikini, Jakarta, Minggu (30/10/2022). Diskusi Publik yang diselenggarakan oleh Indonesia Mining and Energy Studies ini membahas terkait peemasalahan pertambangan yang dilihat dari berbagai sektor seperti perspektif HAM, lingkungan hidup, tenaga kerja, dan hak-hak masyarakat lokal, yang sedang terjadi di Nusa Tenggara. AKURAT.CO/Endra Prakoso

.

Sekjen Kementerian ESDM (kiri), bersama Komisioner Komnas HAM Hairansyah (kedua kiri), Manajer Kampanye Tambang dan Energi WALHI Fanny Tri Jambore (ketiga kanan), Wakil Menteri Tenaga Kerja Afriansyah Ferry Noor, serta anggota DPR RI Adian Napitupulu saat mengikuti diskusi publik di kawasan Cikini, Jakarta, Minggu (30/10/2022). Diskusi Publik yang diselenggarakan oleh Indonesia Mining and Energy Studies ini membahas terkait peemasalahan pertambangan yang dilihat dari berbagai sektor seperti perspektif HAM, lingkungan hidup, tenaga kerja, dan hak-hak masyarakat lokal, yang sedang terjadi di Nusa Tenggara. AKURAT.CO/Endra Prakoso

.

Sekjen Kementerian ESDM (ketiga kiri), bersama Komisioner Komnas HAM Hairansyah (keempat kiri), Manajer Kampanye Tambang dan Energi WALHI Fanny Tri Jambore (ketiga kanan), Wakil Menteri Tenaga Kerja Afriansyah Ferry Noor, serta anggota DPR RI Adian Napitupulu saat mengikuti diskusi publik di kawasan Cikini, Jakarta, Minggu (30/10/2022). Diskusi Publik yang diselenggarakan oleh Indonesia Mining and Energy Studies ini membahas terkait peemasalahan pertambangan yang dilihat dari berbagai sektor seperti perspektif HAM, lingkungan hidup, tenaga kerja, dan hak-hak masyarakat lokal, yang sedang terjadi di Nusa Tenggara. AKURAT.CO/Endra Prakoso

.

Sekjen Kementerian ESDM Rida Mulyana (tengah) saat mengikuti diskusi publik di kawasan Cikini, Jakarta, Minggu (30/10/2022). Diskusi Publik yang diselenggarakan oleh Indonesia Mining and Energy Studies ini membahas terkait peemasalahan pertambangan yang dilihat dari berbagai sektor seperti perspektif HAM, lingkungan hidup, tenaga kerja, dan hak-hak masyarakat lokal, yang sedang terjadi di Nusa Tenggara. AKURAT.CO/Endra Prakoso

.

Komisioner Komnas HAM Hairansyah (kedua kiri) saat mengikuti diskusi publik di kawasan Cikini, Jakarta, Minggu (30/10/2022). Diskusi Publik yang diselenggarakan oleh Indonesia Mining and Energy Studies ini membahas terkait peemasalahan pertambangan yang dilihat dari berbagai sektor seperti perspektif HAM, lingkungan hidup, tenaga kerja, dan hak-hak masyarakat lokal, yang sedang terjadi di Nusa Tenggara. AKURAT.CO/Endra Prakoso

.

Manajer Kampanye Tambang dan Energi Walhi Fanny Tri Jambore (tengah) saat mengikuti diskusi publik di kawasan Cikini, Jakarta, Minggu (30/10/2022). Diskusi Publik yang diselenggarakan oleh Indonesia Mining and Energy Studies ini membahas terkait peemasalahan pertambangan yang dilihat dari berbagai sektor seperti perspektif HAM, lingkungan hidup, tenaga kerja, dan hak-hak masyarakat lokal, yang sedang terjadi di Nusa Tenggara. AKURAT.CO/Endra Prakoso

.