Sentimen
Negatif (100%)
31 Okt 2022 : 00.43
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Seoul

Kasus: covid-19

Partai Terkait

Tragedi Itaewon: Kostum Halloween Berserak dengan 153 Korban Tergeletak, Malam yang Horor Bagi Korea Selatan

31 Okt 2022 : 07.43 Views 1

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Tragedi Itaewon: Kostum Halloween Berserak dengan 153 Korban Tergeletak, Malam yang Horor Bagi Korea Selatan

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Tragedi Itaewon menjadi malam yang horor bagi Korea Selatan usai sejumlah kostum Halloween berserak dengan 153 korban jiwa yang tergeletak pada saat perayaan pesta kostum.

Tragedi Itaewon Halloween ini dipicu pada saat menjelang tengah malam ketika ribuan orang mulai padati gang sempit berdesak-desakan hingga telan 153 korban jiwa karena adanya kepanikan.

Itaewon yang terletak di Ibu Kota Korea Selatan, Seoul, menjadi perayaan pesta Halloween yang benar-benar  horor karena diwarnai jatuhnya ratusan korban jiwa hingga isak tangis yang tak terbendung pada saat warga setempat merayakan hari kostum sedunia pada Sabtu malam, 29 Oktober 2022 waktu setempat.

 Baca Juga: Jadwal Niat Puasa Senin Kamis dan Ayyamul Bidh serta Doa Buka November/Rabiul Akhir 2022

Tragedi Itaewon Halloween 2022 mendapatkan simpati besar dari dunia karena menjadi peristiwa kelam pasca pandemi Covid-19 yang menelan korban ratusan jiwa hingga beberapa diantaranya dilaporkan hilang.

Korban Tragedi Itaewon dikabarkan terus bertambah hingga Minggu malam ini, 30 Oktober 2022, dikabarkan media setempat bahwa ada sekitar 153 korban meninggal dunia, 20 orang diantaranya merupakan Warga Negara Asing (WNA).

Itaewon Halloween Party 2022 menjadi malam yang horor bagi Korea Selatan yang sejatinya para warga setempat dan para pendatang hendak merayakan pesta dengan mengenakan berbagai macam kostum namun berakhir tragis.

Kronologi tragedi Itaewon diawali pada saat perayaan Halloween perdana tanpa masker pasca pandemi Covid-19, ribuan orang memadati gang sempit hingga sebabkan desakan yang memicu ratusan diantaranya terserang henti jantung dan sesak nafas.

 Baca Juga: Pergi ke Itaewon saat Malam Halloween, Nesie Judge Beberkan Kronologi Tragedi yang Sebabkan 153 Meninggal

Dilansir Ayobandung dari berbagai sumber termasuk Reuters, berdasarkan keterangan resmi dari pejabat setempat, tragedi Itaewon ini terjadi pada saat ada kerumunan yang membludak ketika menjelang tengah malam untuk merayakan pesta Halloween.

Ratusan orang mulai terlihat berdesakan di salah satu gang semopit di Itaewon sekitar pukul 22.20 waktu setempat.

Saksi mata yang melihat kerumunan itu mengaku keadaan semakin tak terkendali ketika ratusan orang berdesakan menuju ke arah atas gang sempit itu hingga kesulitan untuk bergerak.

Selain itu, orang-orang yang menghadiri Halloween Itaewon ini juga ditaksir meningkat pesat hingga 10 kali lipat daripada acara-acara sebelumnya.

 Baca Juga: Harga Terjangkau Perawatan Menggunakan Laser Blackdoll Banyak Diminati, Supaya Wajah Lebih Mulus

Berdasarkan keterangan saksi mata yang melihat tragedi Itaewon ini ada yang mengaku bahwa jatuhnya ratusan korban jiwa ini pada saat sejumlah orang yang berada di jalanan menanjak paling atas pada gang sempit itu ada yang berjatuhan.

Akhirnya karena keadaan itu memicu kepanikan hingga kekacauan. Sejumlah orang yang berada dalam kepadatan itu saling bergegas untuk bisa keluar dari situ, namun beberapa diantaranya justru ada yang disebutkan terinjak-injak.

Selain itu, kepanikan yang hadir di gang sempit Itaewon ini memicu sebagian orang henti jantuk dan sesak nafas hingga satu persatu korban mulai berjatuhan.

Petugas setempat juga disebut sempat kesulitan untuk mengeluarkan ratusan orang yang memadati gang sempit di Itaewon itu. Tak ayal, rasa putus asa semakin terlihat menyelimuti pada saat pertolongan pertama diberikan kepada sejumlah korban yang berhasil dikeluarkan dari keramaian.

 Baca Juga: PSSI Segera Laksanakan KLB, Menpora: Pemerintah Tak Akan Ikut Campur

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan petugas kewalahan pada saat CPR atau memberikan pertolongn pertama hingga meminta bantuan warga setempat untuk melakukan pertolongan hal seperti itu juga.

Sementara itu berdasarkan laporan Koreaboo, acara Halloween Itaewoni ini sekiranya ditaksir dihadiri oleh 100 ribu orang lebih dengan mengungkapkan bahwa 355 diantaranya dilaporkan hilang serta masih dicari oleh pihak petugas.

Atas tragedi Itaewon Halloween Party ini, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeoul mengumumkan menjadikan masa berkabung nasional serta memfokuskan untuk pemulihan sekaligus penelurusan mendalam terkait pemicu peristiwa yang menelan korban ratusan jiwa ini.

Hingga berita ini diturunkan belum ada informasi terbaru terkait tragedi Itaewon, seluruh dunia ikut berbela sungkawa atas kejadian yang menan korban hingga ratusan jiwa ini.***

Baca Juga: Demokrat Godok 3 Nama Untuk Cagub Jabar Pada Pilkada 2024

 

Sentimen: negatif (100%)