Sentimen
Negatif (93%)
31 Okt 2022 : 00.20
Informasi Tambahan

Club Olahraga: Persebaya, Arema FC

Tokoh Terkait

Buntut Tragedi Kanjuruhan, Gilang 'Juragan 99' Mundur dari Jabatan Presiden Arema FC

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

31 Okt 2022 : 00.20
Buntut Tragedi Kanjuruhan, Gilang 'Juragan 99' Mundur dari Jabatan Presiden Arema FC

29 Oktober 2022 12:50 WIB

Gilang merasa Arema perlu sosok yang lebih baik.

Gilang Widya Pramana (instagram.com/juragan_99)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana resmi mengundurkan diri dari jabatannya. Pria yang juga dikenal ‘Juragan 99’ itu mengumumkan keputusannya tersebut dalam konferensi pers di kantor Arema FC, Sabtu (29/10).

"Saya bangga bagian dari Aremania dan saya bangga jadi bagian dari tim Arema. Saya bangga bisa bawa Arema berprestasi. Di tahun pertama saya bisa membawa Arema juara Piala Presiden itu suatu kebanggaan yang tidak bisa ternilai harganya," ujar Gilang.

"Posisi presiden ini adalah sebenarnya posisi kehormatan yang dimana saya sebagai investor diberikan istilah presiden oleh owner, dan oleh direksi. Ini merupakan suatu kehormatan untuk saya," tambahnya.

PSSI Tolak Rekomendasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan soal KLB, Ini Alasannya

Gilang mengakui Tragedi Kanjuruhan telah menancapkan kesedihan dan trauma di dalam dirinya, sehingga keputusan mundur dari posisi Presiden Arema FC dianggap langkah yang tepat.

"Saya memutuskan untuk istirahat untuk rehat dari dunia sepak bola," kata Gilang.

"Dan dengan situasi yang terjadi sekarang ini. Yang terjadi di Arema FC saya merasa Arema perlu sosok yang lebih baik dan dirasa mampu yang bisa membawa Arema ini tim yang solid dan yang kuat, tim yang baik maka per hari ini saya menyatakan saya mundur dari presiden Arema," imbuh suami dari Shandy Purnamasari itu.

Diketahui, Tragedi Kanjuruhan pecah usai laga Arema FC dan Persebaya pada Sabtu (1/10) malam. Kejadian itu menewaskan 135 orang hingga saat ini.

Buntutnya, Gilang ikut diperiksa lima jam oleh Penyidik Gabungan Bareskrim Polri dan Polda Jawa Timur pada Kamis (27/10).

Buntut Tragedi Kanjuruhan, Enam Tersangka Resmi Ditahan

Sentimen: negatif (93.4%)