Sentimen
Positif (61%)
31 Okt 2022 : 00.18
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Jember

Kasus: PHK

Soal Dampak Resesi Ekonomi, Komjen Gatot Eddy: Polisi Siap Melakukan Pengamanan

31 Okt 2022 : 00.18 Views 7

JPNN.com JPNN.com Jenis Media: Nasional

Soal Dampak Resesi Ekonomi, Komjen Gatot Eddy: Polisi Siap Melakukan Pengamanan

Minggu, 30 Oktober 2022 – 10:33 WIB

Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono. Foto: Ricardo

jpnn.com - JEMBER - Pada 2023 kondisi perekonomian global diperkirakan akan menghadapi resesi.

Sejumlah negara akan mengalami keruntuhan, banyak perusahaan bangkrut dan pemutusan hubungan kerja (PHK) pekerja secara besar-besaran.

Situasi itu tidak menutup kemungkinan menimbulkan potensi kerawanan dan tindakan kriminal di tengah masyarakat.

Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono menyatakan bahwa Polri siap melakukan pengamanan atas dampak resesi ekonomi yang muncul di tengah kehidupan masyarakat. Mantan Kapolda Metro Jaya itu Polri akan mendata potensi kerawanan dan persoalan yang muncul di tengah masyarakat.

"Terkait prediksi resesi ekonomi, polisi selalu siap karena tugas polisi memelihara keamanan, penegakan hukum, melindungi, dan mengayomi masyarakat," kata Komjen Gatot kepada wartawan seusai menghadiri pengukuhan dua guru besar Universitas Jember, Sabtu (29/10).

Mantan Kapolda Metro Jaya itu mengatakan aparat kepolisian akan selalu siap dalam menciptakan rasa aman di tengah masyarakat. Sebab, ujar jenderal bintang tiga itu, selama ini setiap anggota polisi sudah dibekali langkah-langkah cara pengamanan.

"Setiap anggota polisi sudah dibekali cara-cara dalam mengendalikan pengamanan, baik dalam situasi yang kondusif maupun situasi yang genting," ungkapnya.

Komjen Gatot menjelaskan aparat kepolisian sudah dibekali dengan pelatihan-pelatihan, termasuk seperti saat ini polisi sudah terlatih dalam melakukan pengamanan kegiatan KTT G20 di Bali.

Komjen Gatot Eddy Pramono menyatakan bahwa Polri siap melakukan pengamanan atas dampak resesi ekonomi yang muncul di tengah kehidupan masyarakat.

-

Sentimen: positif (61.5%)