PEMERINTAHAN Presiden Joko Widodo dinilai mampu memberikan ruang kepada para mahasiswa untuk terus berinovasi. Melalui berbagai gagasan dan kebijakannya, Jokowi membuat SDM mahasiswa semakin berkembang.

Keberpihakan Jokowi pada keberadaan mahasiswa dan kaum muda di Tanah Air mengundang sejumlah apresasi dari banyak pihak. Salah satunya disampaikan oleh Wakil Rektor IV Universitas Bengkulu (UNIB) Prof Irfan Gustian.

Irfan mengatakan era Pemerintahan Jokowi membuat para mahasiswa semakin berkembang dan mampu mengeluarkan kreativitas yang dimilikinya melalui gagasan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM). Jokowi membuat generasi muda Indonesia semakin produktif.

“Mahasiswa diberi ruang oleh pemerintah mengejawantahkan kreatifitasnya. Membuat mereka tidak terkungkung. Bisa keluar ide-ide baru,” ujar Irfan.

Gagasan MBKM juga bermanfaat untuk membuka akses mahasiswa Indonesia mendapat pengalaman seluas-luasnya. Sebab melalui program yang kini dijalankan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) itu memastikan mahasiswa dapat mengakses pengalaman seluas-luasnya.

“Pemerintah merealisasikan MBKM, jadi mahasiswa tidak terkotak pada satu bidang saja. Dia bisa belajar di bidang yang lain. Kemudian pergaulan dia tidak bergaul hanya di kampus saja, dia bisa mengambil kampus lain dan bergaul dengan temannya dengan kampus lain. Saya kira itu sudah dibuka lebar oleh pemerintah,” terangnya.

Irfan mengatakan era Pemerintahan Jokowi berhasil melakukan transformasi signifikan pada pembangunan SDM bangsa. Melalui berbagai gagasan yang sukses direalisasikan Jokowi, peningkatan SDM generasi muda sudah sangat terlihat.

“Banyak perubahan signifikan yang dilakukan pemerintah untuk membuat mahasiswa semakin terupgrade. Mulai dari pertukaran mahasiswa ke luar negeri dan mendatangkan mahasiswa asing melalui kemitraan megara berkembang,” pungkasnya. (OL-8)