Sentimen
Positif (96%)
30 Okt 2022 : 18.45
Informasi Tambahan

Kasus: HAM

Partai Terkait

Komisi X Minta Kemenkumham Tangguhkan Pendaftaran Citayam Fashion Week

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Nasional

30 Okt 2022 : 18.45
Komisi X Minta Kemenkumham Tangguhkan Pendaftaran Citayam Fashion Week
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda meminta Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menangguhkan proses pendaftaran merek 'Citayam Fashion Week' (CFW) sebagai sebuah hak brand atau merek.

Sebelumnya, pendaftaran merek 'Citayam Fashion Week' sebagai sebuah hak brand atau merek telah dilayangkan perusahaan yang didirikan selebritas Baim Wong dan istrinya Paula Verhoeven, PT Tiger Wong Entertainment, serta Indigo.

Menurut Huda, penangguhan proses pendaftaran itu harus dilakukan karena dua perusahaan itu tidak terlibat dalam proses kelahiran 'Citayam Fashion Week'.

-

-

"Karena masih dalam proses kita minta untuk ditangguhkan, tidak diteruskan karena faktanya kan tidak atas nama mereka, biar saja menurut saya ini berproses dulu, kalau ada ingin transformasi di luar spontanitas ini itu biar mereka, jangan ada penyerobotan," ujar Huda saat dihubungi, Senin (25/7).

Dia berpendapat, Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kemenkumham perlu mengambil langkah tegas agar langkah serupa tidak terulang di hari mendatang karena berpotensi memukul mundur kreativitas di tengah masyarakat.

"Karena belum matang dan belum waktunya tiba-tiba ada proses ini," imbuhnya.

Politikus PKB itu pun mengaku prihatin melihat langkah beberapa pihak yang mendaftarkan merek 'Citayam Fashion Week' sebagai sebuah hak brand atau merek. Ia menyebut langkah itu merupakan sebuah penyerobotan.

"Semestinya kita menikmati autentisitas Citayam Fashion Week, biar saja berjalan dengan kapasitasnya dengan diwarnai spontanitas, keluguan, kepolosan. Saya prihatin di tengah suasana publik menikmati kepolosan dan kreativitas dari bawah itu terus ada penyerobotan," kata Huda.

Ia juga meragukan, komunikasi yang sudah dilakukan Baim terhadap seleb 'Citayam Fashion Week', seperti Bonge.

"Meski klarifikasi sudah mengontak Bonge cs, tapi kan tidak tahu kualitas komunikasi seperti apa yang diklaim Baim Wong. Tapi saya kira tetap, kalau diwarnai penyerobotan dengan semangat komersialisme dan langsung diatasnamakan Perusahaan Baim Wong, kita prihatin," ujarnya.

Baim diketahui mendaftarkan 'Citayam Fashion Week' ke PDKI Kemenkumham sebagai sebuah hak brand atau merek.

Pendaftaran itu dilakukan di bawah bendera PT Tiger Wong Entertainment, perusahaan yang didirikan Baim Wong dan istrinya Paula Verhoeven.

Selain Baim, ada pula Indigo yang mendaftarkan hak atas slogan tersebut. Baik Baim atau Indigo nantinya bisa menguasai hak merek Citayam Fashion Week apabila memenuhi persyaratan yang ditetapkan Kemenkumham, salah satunya yakni mendapat restu dari publik.

Merespons, Baim mengklaim pendaftaran merek 'Citayam Fashion Week' di Ditjen HAKI dilakukan bukan untuk kepentingan pribadi.

Dalam pernyataan di media sosial, Senin (25/7), ia mengklaim bahwa agendanya tersebut adalah bentuk kepeduliannya terhadap kepentingan seluruh Indonesia.

"Semua itu saya lakukan bukan untuk kepentingan pribadi. Tujuan besarnya lebih untuk kalian, lebih untuk Indonesia, saya peduli dengan negara saya, sebisa mungkin saya melakukan yang menurut saya bisa saya lakukan," kata Baim.

Desakan agar PDKI Kemenkumham menolak pendaftaran merek 'Citayam Fashion Week' sebelumnya juga disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.

Ia berkata, PDKI Kemenkumham menolak pendaftaran merek 'Citayam Fashion Week' demi melindungi kreatifitas anak muda dengan berbagai latar belakang.

Atas dasar itulah, dia meminta PDKI Kemenkumham tidak asal menerima pendaftaran merek 'Citayam Fashion Week'. Sahroni mewanti-wanti kreativitas anak muda yang lahir secara spontan tidak boleh dimanfaatkan oleh orang lain.

"Saya sendiri berharap agar pendaftarannya ditolak, supaya anak muda bisa berkreasi seluas-luasnya. Meski begitu, tentu karena pendaftarannya sudah masuk, kita perlu ikuti terus prosesnya dan kita harapkan hasil terbaik," tutur Sahroni.

(mts/isn)

[-]

Sentimen: positif (96.9%)