Elshinta.com - Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia seri ke-4 di Palembang, Sumatera Selatan, semakin semarak dengan dukungan kepada sejumlah tokoh untuk maju dalam Pilpres 2024.

Nama Prabowo Subianto, Puan Maharani, Ganjar Pranowo hingga  Sandiaga Salahuddin Uno mencuat dalam Musra yang diadakan di Dermaga Convention Centre, Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang, tersebut pada Sabtu (29/10) kemarin.

Ketua Panitia Musra Indonesia Panel Barus menceritakan bahwa sejumlah isu rakyat muncul dalam Musra IV Palembang, seperti nasib guru honorer yang tersingkir akibat kebijakan P3K, harga karet yang anjlok, infrastruktur jalan rusak parah, jalan tol Sumsel rusak parah, ketahanan pangan, serta pendampingan UMKM.

"Pembangunan jalan tol Sumsel dinilai terburu-buru sehingga hasilnya kurang optimal," kata Panel Barus di Palembang pada Minggu (30/10).

Menurut Penanggungjawab Musra Indonesia Budi Arie Setiadi, ada seorang ibu yang sangat antusias bicara tentang perlunya ketahanan pangan. Dia menitipkan harapan agar ketahanan pangan terus diperjuangkan oleh capres di Pilpres 2024.

"Ibu itu menyatakan dia mendukung penuh Pak Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024," ujar Budi Arie, yang juga Ketua Umum DPP PROJO.

Dihadiri 3.000 rakyat dari 17 kota/kabupaten di Sumsel, Musra IV penuh dengan antuasisme peserta. Sedikit kendala dalam e-voting tokoh idaman peserta ternyata tidak mempengaruhi semangat peserta berbicara dalam sejumlah sesi dalam Musra IV. Ketua Dewan pengarah Musra Indonesia Andi Gani Nena Wea terlihat puas dengan keseruan Musra IV Palembang sehingga waktu acara harus diperpanjang. 

"Sekitar pukul 16.00 barulah moderator bisa menyudahi sesi Musra. Tapi acara berlangsung sangat bagus," ujar Andi Gani.