Sentimen
Positif (98%)
28 Okt 2022 : 22.42
Informasi Tambahan

Institusi: Universitas Jember

Kab/Kota: Jember

Perempuan Mencoba Terobos Istana Bukti Radikalisme Masih Ada

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

28 Okt 2022 : 22.42
Perempuan Mencoba Terobos Istana Bukti Radikalisme Masih Ada

MerahPutih.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menanggapi aksi Siti Elina yang mencoba menerobos Istana Negara. Mahfud mengatakan tindakan tersebut membuktikan bahwa radikalisme masih ada di Indonesia.

"Itu bukti bahwa radikalisme masih ada. Akarnya adalah ketidakmauan menerima kesepakatan hidup bernegara," ujar Mahfud di Auditorium Universitas Jember, Jawa Timur, Jumat (28/10)

Baca Juga

Guru dari Perempuan Penerobos Istana Jadi Tersangka Kasus Terorisme

Kata Mahfud, radikalisme memiliki bentuk yang beragam, misalnya ada yang mencibir orang lain yang berbeda, ada yang masuk ke kurikulum, menyusup ke lembaga pendidikan, kemudian melakukan tindakan kekerasan seperti mengancam, mengebom, dan lain sebagainya.

"Kejadian tersebut merupakan bukti bahwa radikalisme dengan berbagai ancamannya masih harus diwaspadai di Indonesia, meskipun itu kecil," tutur Mahfud dikutip ANTARA

Baca Juga

BNPT Dalami Profil dan Motif Perempuan Penerobos Keamanan Istana Negara

Ia menjelaskan radikalisme harus diartikan sebagai sikap dan sebuah paham bahwa yang benar hanya ideologinya sendiri, dan yang sudah disepakati harus dibongkar dengan berbagai cara.

"Menangkal tumbuhnya radikalisme di kalangan generasi muda harus dimulai dari lembaga pendidikan. Bahwa negara itu adalah karunia Tuhan Yang Maha Kuasa, yang dapat memberikan kita kesempatan untuk maju seperti sekarang," katanya pula.

Mahfud menjelaskan bahwa nilai dasarnya adalah Pancasila sebagai kesepakatan bersama, karena dalam bahasa agama, Pancasila adalah janji suci dan nilai instrumentalnya, aktualisasinya bisa dilakukan dengan apa pun seperti di media sosial, tapi nilai dasarnya tidak berubah.

"Untuk itu lembaga pendidikan seperti perguruan tinggi bertugas menguatkan Pancasila sebagai nilai dasar," ujarnya.

Dalam rangkaian kunjungannya ke Universitas Jember, Mahfud MD menjadi imam dan khatib Shalat Jumat di Masjid Al-Hikmah, kemudian memberikan kuliah umum dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda.

Selanjutnya Menko Polhukam akan menghadiri pengukuhan Guru Besar Prof Bayu Dwi Anggono dan Prof Sri Hernawati, di Auditorium Unej pada Sabtu (29/10). (*)

Baca Juga

Siti Elina Terobos Istana untuk Temui Jokowi

Sentimen: positif (98.3%)