Sentimen
Informasi Tambahan
Club Olahraga: Persebaya, Arema FC
Kab/Kota: Malang, Menteng
Sebut Ada Ketakutan Dokter di Malang Ungkap Soal Kanjuruhan, TGIPF: Ada Tekanan
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
29 Oktober 2022 18:27 WIB
Laode mengatakan bahwa para dokter enggan memberi keterangan karena dibayang-bayangi dengan proses penyelidikan dan penyidikan yang ruwet
Bentrokan usai Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) (Antara/Ari Bowo Sucipto)
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Salah satu anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF), Laode M Syarif menyebut ada ketakutan yang dialami oleh para dokter di Malang untuk mengungkap penyebab kematian korban Kanjuruhan.
"Betul, ada keengganan dari dokter-dokter yang di sana untuk memberikan keterangan kematian mengapa ini meninggal. Ada rusuk yang patah, tangan yang terkilir, ada mata yang benar-benar merah, itu mereka belum berani memberikan kesaksian itu," kata Laode di DPP Perindo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (29/10/2022).
Laode mengatakan bahwa para dokter enggan memberi keterangan karena dibayang-bayangi dengan proses penyelidikan dan penyidikan yang ruwet apabila dipanggil menjadi saksi.
PSSI Tolak Rekomendasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan soal KLB, Ini Alasannya
"Walaupun banyak yang menduga bahwa nanti dipanggil jadi saksi, disusah-susahin, pokoknya ada semacam press ke para dokter itu," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan pernah bertanya terkait penyebab kematian korban Kanjuruhan kepada salah satu pensiunan dokter. Namun dia mengaku kesal, karena jawabannya dinilai tidak valid.
"Terus terang saya agak kesal, dokter itu ada sumpahnya lho. Seharusnya dia berani memberikan keterangan, seperti itu," pungkasnya.
Buntut Tragedi Kanjuruhan, Enam Tersangka Resmi DitahanSentimen: negatif (100%)