Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Tokoh Terkait
Tito Sebut Lukas Enembe Berhalangan Melantik Pj Bupati Karena Sakit
SuaraSurabaya.net Jenis Media: News
Muhammad Tito Karnavian Menteri Dalam Negeri (Mendagri), mengatakan bahwa Lukas Enembe Gubernur Papua berhalangan hadir di Kantor Kemendagri untuk melantik Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Yapen dan Penjabat Bupati Tolikara karena sakit.
“Tolikara dan Yapen seharusnya dilantik oleh Gubernur, tetapi Pak Gubernur mengatakan kepada saya beliau sakit, kemudian minta kepada Mendagri. Wakil Gubernurnya kan tidak ada di sana,” ujar Tito kepada wartawan, di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (17/10/2022) dikutip Antara.
Sebelumnya, KPK telah memanggil Lukas Enembe Gubernur Papua untuk diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi, terkait pekerjaan atau proyek yang bersumber dari APBD Provinsi Papua.
Akan tetapi, Lukas Enembe tidak memenuhi panggilan dengan alasan masih sakit. Pada sisi lain, Klemens Tinal Wakil Gubernur Papua telah meninggal dunia, karena sakit di RS Abdi Waluyo Jakarta, 21 Mei 2021 lalu.
Oleh karena itu, Mendagri yang berperan untuk melantik Cryfianus Mambay Penjabat Bupati Kepulauan Yapen dan Tolikara Marthen Kogoya Penjabat Bupati tersebut pada Senin hari ini.
Tito menjelaskan, bahwa pelantikan ini dilaksanakan sebagai konsekuensi berakhirnya masa jabatan para pejabat definitif menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, yang akan berlangsung secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.
“Kita sudah tahu siapa penjabatnya, ini hasil sidang TPA (Tim Penilai Akhir) yang langsung dipimpin oleh Bapak Presiden bersama sejumlah menteri dan pimpinan lembaga, untuk masa jabatan selama satu tahun. Nanti kita akan evaluasi per tiga bulan,” kata Tito.
Setelah satu tahun, tutur Tito, posisi penjabat bisa diteruskan oleh orang yang sama atau oleh orang yang berbeda tergantung dari hasil evaluasi.
Selain melantik Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Yapen dan Penjabat Bupati Tolikara, Tito juga melantik Heru Budi Hartono Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta dalam kesempatan tersebut. (ant/bil/rst)
Sentimen: negatif (86.5%)