Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung, Bekasi, Depok
Kasus: stunting
Tokoh Terkait
Ini Syarat Wujudkan Indonesia Maju 2045 Versi Ridwan Kamil, Apa Saja?
Fin.co.id Jenis Media: Nasional
Reporter: Gatot Wahyu|
Editor: Gatot Wahyu|
Jumat 28-10-2022,15:17 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.-Twitter/@ridwankamil-
JAKARTA, FIN.CO.ID - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membeberkan beberapa syarat untuk mewujudkan Indonesia Maju di tahun 2045.
Diungkapannya ada tiga syarat yang harus terwujud agar cita-cita menuju Indonesia Maju 2045 tercapai.
Ridwan Kamil atau Kang Emil yakin Indonesia akan menjadi negara maju pada 2024 bertepatan dengan 100 tahun Kemerdekaan Indonesia.
BACA JUGA:Bicara Soal Kasus Gagal Ginjal Akut di Bekasi, Ridwan Kamil: Ibu Jangan Khawatir Kami Pasti Lindungi
BACA JUGA:Pemprov Jabar Akan Bangun Museum Adat Kranggan, Ridwan Kamil: Saya Sendiri yang Akan Rancang Gedungnya
BACA JUGA:Bikin Terpesona, Ridwan Kamil Jelaskan Dasasila Bandung Di Depan Pimpinan MPR se-Dunia
"Kita yakin Indonesia ke depan menjadi negara hebat, negara adidaya di tahun 2045, bertepatan dengan 100 tahun Kemerdekaan Indonesia,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 28 Oktober 2022.
Diuraikannya, syarat pertama untuk mewujudkan Indonesia Maju pada 2045 adalah bebas stunting.
"Negara harus terbebas dari masalah anak stunting maupun kelahiran stunting baru. Sebab menurutnya stunting berdampak besar pada gagal tumbuhnya anak meliputi tinggi badan yang rendah dan otak tidak berkembang," katanya.
BACA JUGA:Bikin Mewek, Emak Nani Hidup Sebatang Kara di Bandung, Ridwan Kamil Beri Santunan Uang Tunai dan Sembako
BACA JUGA:Keren! Wali Kota Depok Dinobatkan Ridwan Kamil Jadi Tokoh Literasi Digital 2022
Dijelaskannya, hasil survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2021, di Jawa Barat angka prevalensi stunting masih 24,5 persen dan masih berada di atas rata-rata nasional, yakni 24,4 persen.
"Jika nanti pada waktunya hamil dan merencanakan punya anak, kamu harus memperhatikan gizi anak-anak sejak hamil sampai dengan usia dua tahun. Kalau gagal, kena stunting, maka ketika besar, si anak itu tidak akan bisa bersaing, sedikit-sedikit minta belas kasihan, dikit-dikit tangannya di bawah," ujarnya.
Dia pun menekankan stunting harus dicegah sejak anak memasuki usia remaja dengan bantuan lingkungan terdekat untuk mendeteksi indikasi-indikasi yang menyebabkan keluarga berisiko stunting.
Sumber:
Sentimen: positif (92.8%)