FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Pengamat Ekonomi Digital dari Universitas Negeri Makassar (UNM) Andika Isma menyambut baik langkah Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan platform Jagat Nusantara, sebab dapat memacu kreativitas dan inovasi anak bangsa.

Platform jagat nusantara ini mendukung semangat perkembangan zaman, dimana ini menjadi platform dunia virtual pertama di Indonesia yang terhubung dengan kota nyata, yakni Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Sebenarnya, kalau kita lihat Jagat Nusantara ini atau platform nusantara ini, sebenarnya sangat mendukung perkembangan zaman saat ini,” kata Andika Isma saat dihubungi fajar.co.id, Sabtu (29/10/2022).

Menurut Andika Isma, platform Jagat Nusantara ini menghubungkan para pengguna dengan dunia virrtual, dimana bisa dijadikan sebagai interaksi antar sesama, melakukan inovasi dan kreativitas berbasis digital.

“Platform digital ini yang kemudian berfokus pada interaksi sosial di dunia virtual. Jadi, sederhananya, orang-orang kemudian bisa menggunakan jagat nusantara ini sebagai aplikasi untuk mengadakan rapat, pertemuan,” ujarnya.

Dikatakan Andika Isma, platform media sosial seperti Jagat Nusantara ini sudah banyak, namun pasti ada perbedaan dengan media sosial lainnya, karena Jagat Nusantara ini memiliki kelebihan yang tidak dimiliki media sosial lainnya.

“Kalau itu kan sudah ada sebenarnya. Tapi ini lebih kerennya lagi karena bisa dipakai nobar film, konser virtual, pertunjukan lain-lain sebagainya,” ucapnya.

“Artinya kata Jokowi, ini bisa digunakan oleh seniman atau orang-orang yang kemudian membutuhkan yang namanya pertunjukan. Melihat platform ini, sebenarnya itu merupakan peluang yang sangat besar,” tambahnya.

Dijelaskan Andika Isma, peluang platform Jagat Nusantara ini sangat besar karena paling tidak, atau minimal orang-orang atau para pekerja seni itu kemudian mendapatkan infrastruktur dari negara.

“Artinya, dia nda perlu lagi misalnya siapkan wadah, dia sudah ada dari negara. Sekarang dengan platform ini, sisa apakah orang-orang atau minimal pekerja seni yah menggunakan platform tersebut,” jelasnya.

Melihat trend perkembangan dunia saat ini, lanjut Andika Isma, banyak didominasi oleh aplikasi-aplikasi dari luar. Misalnya, mau melakukan pertemuan virtual, harus gunakan zoom, google meet dan lain-lain sebagainya. Untuk itu, kehadiran Jagat Nusantara ini sebagai solusi tepat bagi masyarakat, khususnya promosi IKN.

“Dengan adanya jagat nusantara ini sebenarnya sangat bagus yah. Dalam artian, kita di Indonesia punya sendiri yang bisa menfasilitasi kreativitas orang-orang yang ingin terjun misalnya di dunia pertujukan dan lain-lain,” bebernya.

“Ini pasti yah, kalau melihat hal-hal baru, apalagi kemarin masih diterbitkan versi avatarnya oleh Jokowi, semuanya perlu waktu untuk itu. Tapi pasti adalah kekurangan dan kelebihan-kelebihan. Mungkin seiring perkembangan zaman akan berubah,” tutupnya. (zak/fajar)