Sentimen
30 Okt 2022 : 08.34
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Koja, Tugu Selatan
Kasus: Teroris
Tokoh Terkait
4 Pistol di Rumah Siti Elina Diteliti Densus 88
30 Okt 2022 : 15.34
Views 1
Medcom.id Jenis Media: News
Jakarta: Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri tengah meneliti empat pistol di rumah Siti Elina, perempuan penerobos Istana Negara, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Keempat pistol itu ditemukan saat polisi menggeledah rumahnya di Jalan Gang Syawal Raya, RT 013 RW 03, Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
"Ini kalau masalah punya dia semua itu yang mau kita dalami lagi. Kita belum ada keterangan lanjut ke sana. Jadi, keempatnya kah punya dia atau bukan, masih kita dalami," kata Kabag Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar saat dikonfirmasi, Jumat, 28 Oktober 2022.
Aswin mengatakan empat pistol itu bukan milik jaringan teroris. Satu dari empat pistol itu telah diketahui milik pamannya yang merupakan purnawirawan TNI, yang sekarang menjadi sekuriti.
"Sehingga, dia memang ya menyimpan atau memiliki senpi itu dalam rangka melakukan pekerjaannya kalau keterangan dia (paman Siti Elina)," ungkap Aswin.
Aswin mengatakan pistol itu diambil Siti Elina tanpa sepengetahuan pamannya. Dia menjelaskan Siti Elina mendatangi rumah pamannya dan mengambil pistol tersebut saat pamannya tertidur.
Aswin menyebut keempat senjata itu berbentuk pistol. Dia belum mau menegaskan pistol itu senjata api (senpi). Sebab, belum dipastikan bisa menembak atau tidak.
"Karena bentuknya memang seperti pistol. Sekarang sedang diuji, kemudian bagian senjata sedang diperiksa apakah betul kategori senpi atau senjata rakitan, atau airgun," tutur Aswin.
Peristiwa penerobosan Istana Negara itu terjadi pada Selasa pagi, 25 Oktober 2022. Dia membawa pistol jenis FN, tas hitam berisi kitab suci, dompet warna pink, dan handphone.
Kini, perempuan bergamis dan cadar hitam itu telah ditetapkan tersangka dan ditahan. Dia masih menjalani pemeriksaan intensif di Subdit Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum (Subdit Kamneg Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.
"Ini kalau masalah punya dia semua itu yang mau kita dalami lagi. Kita belum ada keterangan lanjut ke sana. Jadi, keempatnya kah punya dia atau bukan, masih kita dalami," kata Kabag Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar saat dikonfirmasi, Jumat, 28 Oktober 2022.
Aswin mengatakan empat pistol itu bukan milik jaringan teroris. Satu dari empat pistol itu telah diketahui milik pamannya yang merupakan purnawirawan TNI, yang sekarang menjadi sekuriti.
"Sehingga, dia memang ya menyimpan atau memiliki senpi itu dalam rangka melakukan pekerjaannya kalau keterangan dia (paman Siti Elina)," ungkap Aswin.
-?
- - - -Aswin mengatakan pistol itu diambil Siti Elina tanpa sepengetahuan pamannya. Dia menjelaskan Siti Elina mendatangi rumah pamannya dan mengambil pistol tersebut saat pamannya tertidur.
Aswin menyebut keempat senjata itu berbentuk pistol. Dia belum mau menegaskan pistol itu senjata api (senpi). Sebab, belum dipastikan bisa menembak atau tidak.
"Karena bentuknya memang seperti pistol. Sekarang sedang diuji, kemudian bagian senjata sedang diperiksa apakah betul kategori senpi atau senjata rakitan, atau airgun," tutur Aswin.
Peristiwa penerobosan Istana Negara itu terjadi pada Selasa pagi, 25 Oktober 2022. Dia membawa pistol jenis FN, tas hitam berisi kitab suci, dompet warna pink, dan handphone.
Kini, perempuan bergamis dan cadar hitam itu telah ditetapkan tersangka dan ditahan. Dia masih menjalani pemeriksaan intensif di Subdit Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum (Subdit Kamneg Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.
(ADN)
Sentimen: netral (76.2%)