FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Markas Besar (Mabes) Polri memastikan bakal ada tersangka baru terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan. Malang. Kendati demikian, Polri belum membeberkan detail tersangka baru tersebut.

“Soal tersangka baru (kasus Kanjuruhan) itu. Ada,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dihubungi, Sabtu (29/10/2022).

Belakangan ini banyak desakan kepada Polri agar Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan harus ikut diseret dalam tragedi Kanjuruhan.

Bahkan pria yang akrab disapa Iwan Bule itu disebut-sebut harus bertanggungjawab dalam kasus tragedi Kanjuruhan.

Akan tetapi saat jenderal bintang dua itu ditanya perihal identitas kemungkinan tersangka baru itu, Irjen Dedi tak membeberkannya.

“Nanti (disampaikan) kita masih menunggu petunjuk jaksa dulu,” ujarnya.

Menurut dia, tersangka baru ini nantinya akan dijerat dengan Pasal 359 dan 360 KUHP dan juga Pasal 52 dan 103 UU Nomor 11 Tahun 2022.

Seperti diketahui, Polri telah menetapkan 6 tersangka terkait kasus tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada Selasa (11/10/2022).

Keenam tersangka telah resmi dilakukan penahanan di Rutan Polda Jawa Timur. Keenam tersangka yaitu Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris, security officer Suko Sutrisno, dan Kabag Ops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto.

Kemudian Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi dan Komandan Kompi Brimob Polda Jawa Timur AKP Hasdarmawan, dan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita.(pojoksatu)