Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Institusi: Paspampres
Kasus: Teroris
Tokoh Terkait
Siti Elina Berbaiat dengan NII Namun Bekerja Sendiri, Densus 88 Terus Dalami Penodong Pistol di Istana
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT – Siti Elina (SE), sosok yang menghebohkan satu Istana Negara lantaran menodongkan pistol pada Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) pada Selasa, 25 Oktober 2022, kini masih diperiksa.
Pemeriksaan oleh Densus 88 Antiteror Polri tersebut bertujuan untuk menelusuri seluk beluk motif tindakan Siti Elina, serta kemungkinan adanya keterkaitan dengan jaringan teroris.
Kabag Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar mengatakan, pihaknya masih terus mendalami pernyataan-pernyataan perempuan itu.
Untuk sementara, kata Aswin wanita yang coba merangsek masuk menerobos Istana tersebut bergerak sendiri alias tanpa campur tangan kelompok tertentu.
Baca Juga: Klaim Vladimir Putin Soal Hubungan Rusia dengan Negara Barat
"Tindakan SE tidak terkait jaringan mana pun. Sementara ini diindikasikan aksi tersebut adalah perorangan," ujar dia kepada wartawan, Jumat, 28 Oktober 2022.
Meski demikian,Aswin melanjutkan bahwa pelaku SE pernah berbaiat kepada kelompok Negara Islam Indonesia (NII) bersama sang suami.
"Dalam perkembangan, ternyata yang bersangkutan pernah berbaiat kepada NII bersama suaminya BU dan rekannya JM," ucap Aswin.
Artinya, kemungkinan SE bekerja seorang diri juga belum bisa jadi kebenaran mutlak, alias segala kemungkinan masih bisa terjadi.
Baca Juga: Aturan Baru Pembuatan SIM, Peserta Gagal Ujian Praktek Boleh Mengulang di Hari yang Sama
Menurut Aswin, pemeriksaan terhadap SE terbilang alot dan sulit bagi pihak berwajib menggali informasi dari pelaku.
Hal ini lantaran Siti Elina memilih lebih banyak bungkam daripada menjawab pertanyaan-pernyataan aparat.
Selain itu, Aswin juga mencium gejala gangguang kejiwaan pada pelaku, salah satunya karena ada kecenderungan menyakiti diri sendiri (self harm) dari gelagat SE.
Untuk itu, Aswin dan tim akan berencana memfasilitasi SE dengan psikolog. Sehingga kondisi psikisnya dapat diperiksakan demi lancarnya tindak lanjut kasus.
"Masih diam dan seperti mau melukai diri sendiri. Penyidik sudah meminta bantuan ahli kejiwaan, dan dijadwalkan secepatnya," ucap dia.
Baca Juga: Rintihan Nikita Mirzani di Balik Pejara: Orang-Orang yang Zalimi Saya biar Berurusan sama Allah
Sebelumnya pihak kepolisian telah membeberkan motif dan tujuan Siti Elina hingga nekat menjalankan maksudnya.
Terungkap, dirinya ingin bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu dikonfirmasi Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, dalam konferensi pers, Rabu, 26 Oktober 2022.
"Dia datang ke Istana, sebenarnya hasil pemeriksaan kita tujuannya (dia) adalah ingin bertemu Pak Jokowi," ujar Kombes Hengki.
Siti, lanjut Hengki, hendak menggugat Pancasila pada Jokowi. Menurutnya, daripada Pancasila, Indonesia lebih butuh nilai-nilai Islam sebagai dasar negara. ***
Sentimen: negatif (94.1%)