JAKARTA, JITUNEWS.COM - Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan bahwa partainya harus disiplin dalam segala aspek, baik itu berdemokrasi, teori, hingga dalam bertindak.

"PDI Perjuangan sebagai partai pelopor harus memiliki disiplin berdemokrasi, disiplin teori, disiplin gerakan, dan disiplin dalam bertindak," kata Hasto dalam perayaan Sumpah Pemuda di Sekolah Partai PDI-P, Jakarta, Jumat (28/10).

Hasto mengatakan bahwa jangan mengaku mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo - Wapres Ma'ruf AMin tapi bergandengan erat dengan partai-partai yang mengkritik Jokowi.

Intens Bertemu Petinggi Parpol, Demokrat: Ikhtiar Agar AHY Bisa Tampil Sebagai Capres atau Cawapres

"Jangan ikrar terhadap disiplin, mengaku mendukung pemerintah Pak Jokowi dan kemudian Bapak Kiai Ma'ruf Amin sampai akhir tahun, tetapi bergandengan erat dengan partai-partai yang setiap hari mengkritik Pak Jokowi," sambungnya.

Hasto mengatakan bahwa Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menekankan bahwa anak muda harus paham sejarah Indonesia.

"Beliau (Megawati) memberikan penekanan, bagaimana anak-anak muda Indonesia, para pemuda-pemudi Indonesia harus memahami sejarah bangsa agar tahu bahwa kemerdekaan kita bukan sekadar teken kontrak," ujar Hasto.

"Maka ini penting sekali kita memperingati Sumpah Pemuda dalam persiapan Pemilu 2024 ini, bahkan wajib bagi seluruh pemuda-pemudi anggota PDI perjuangan untuk menggelorakan semangat Sumpah Pemuda dan ikrar Sumpah Pemuda tiap hari. Begitu kita bangun, kita gelorakan, kita satu tanah air, kita satu bangsa, kita punya bahasa persatuan, itu yang harus diwajibkan," ujar Hasto.

Bicara Potensi Figur Lain di Bursa Cawapres Anies Baswedan, NasDem: Masih Digodok