Mutiul Alim | Sabtu, 29/10/2022 17:48 WIB

Rektor Universitas Prof Dr Hamka (Uhamka), Gunawan Suryoputro (Foto: Youtube)

Jakarta, Jurnas.com - Rektor Universitas Prof Dr Hamka (Uhamka), Gunawan Suryoputro meresmikan Klinik Pratama yang berlokasi di Fakultas Kedokteran Uhamka, dan Masjid Kiai Haji Hisyam di kampus pascasarjana, Warung Buncit, Jakarta Selatan.

Gunawan menuturkan awalnya Uhamka berencana membangun sebuah rumah sakit. Namun, tim pembangunan rumah sakit yang dipimpin oleh Sumaryono mengalami kendala, terutama setelah Sumaryono meninggal dunia akibat Covid-19.

"(Setelah meninggal) lalu diteruskan oleh wakil dekan beserta timnya. Tapi, kita mohon dimaklumi karena memang syarat membangun rumah sakit lumayan banyak, salah satunya penambahan lahan," terang Gunawan dalam peluncuran buku `Islam Syariat` yang ditulis oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir pada Jumat (28/10).

Saat ini, lanjut Gunawan, sudah ada penambahan lahan seluas 978 meter persegi. Dengan demikian, kini jumlah lahan calon rumah sakit pendidikan Uhamka menjadi 12.823 meter persegi.

"Tim pendirian bilang kemungkinan ada lagi penyesuaian-penyesuaian karena terjadinya perubahan ekonomi. dan seterusnya. Insya Allah ini akan terus jadi bagian kerja Uhamka untuk melanjutkan terbangunnya rumah sakit di area fakultas kedokteran," imbuh Gunawan.

Adapun terkait peresmian masjid di kampus pascasarjana Uhamka, Gunawan menjelaskan bahwa penamaan masjid tersebut mengacu pada sejarah tokoh pendidikan Muhammadiyah, Kiai Haji Hisyam. Pada 18 Juni 1921 silam, Hisyam bercita-cita mendirikan sebuah gedung universitas Muhammadiyah yang megah suatu hari nanti.

"Sehingga, tim renovasi dan universitas sepakat memberikan nama Kiai Haji Hisyam," jelas dia.

Selain peresmian kedua gedung tersebut, Uhamka juga meluncurkan Mars Sang Surya versi Bahasa Jepang, hasil kontribusi mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

"Ini merupakan upaya khususnya FKIP untuk mendukung dan untuk menyampaikan program internasionalisasi Muhammadiyah," tutup Gunawan.